bacaan hizib nashor latin

Belikoleksi Hizib Nashor online lengkap edisi & harga terbaru May 2022 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan.
CaraMengamalkan Hizib Nashor dan Bacaan Qunut Nazilah, Dibaca untuk Meminta Keselamatan dari Musuh Doa-doa Wirid Dibaca setelah Salat Fardu dan Salat Tarawih Lengkap dengan Artinya, Arab dan Latin Setelah melaksanakan salat wajib termasuk salat tarawih sebaiknya muslim menyempatkan waktu untuk mengerjakan amalan Nabi Muhammad SAW. Selasa
Kali ini akan dishare bacaan hizib autad karya Syekh Abdul Qodir Jaelani lengkap dalam teks bahasa arab, latin dan artinya. Syekh Abdul Qadir Jailani adalah seorang ulama besar dan waliyullah dengan gelar sulthonul auliya rajanya para wali. beliau lahir pada tahun 470 H/1077 M serta meninggal pada tahun 561 H/1166 M. Syaikh Abdul Qodir Al Jaelani juga merupakan pendiri tarekat Qodiriyah. Ia adalah orang yang shaleh serta tinggi ilmunya. Banyak sekali kitab kitab, dzikir, wirid dan hizib yang ia karang dan telah diamalkan hingga sekarang. Diantaranya adalah hizib autad yang akan diulas di artikel kali ini. Selain diberi nama hizib autad, karangan Syekh Abdul Qadir Jaelani ini dikenal dengan sebutah hizib jaelani. Didalam doa hizib Syekh Abdul Qodir Jaelani ini terdapat siir/rahasia yang fadhilahnya sangat besar bagi yang membaca dan mengamalkannya. Diantaranya khasiat dan manfaat hizib autad ini adalah untuk ketenangan hati dan mahabbah, dipermudah dalam berbagai hal dan masalah, meluaskan rezeki, mendapatkan keselamatan dari berbagai mara bahaya, dan yang paling utama tentu saja sebagai media berdzikir untuk mendapat ridho ALLAH SWT. Tata cara mengamalkan hizib autad atau wirid Syekh Abdul Qodir Jaelani ini bisa dimulai dengan membaca basmalah, sholawat dan fatihah kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, serta fatihah kepada Syekh Abdul Qodir Jaelani, selebihnya tinggal membacanya saja dengan niat untuk berdzikir dan menggapai ridho ALLAH SWT. Waktu mengamalkannya bisa dibaca kapan saja, apakah sesudah sholat, atau pada pagi hari, sore hari, malam hari dan seterusnya kapan saja sesuka anda. Lalu bagaimanakah teks bacaan hizib autad yang ampuh dan mstajab? Untuk lebih jelasnya berikut ini lafadz hiaib autad Syekh Abdul Qodir Jaelani lengkap dalam teks bahasa arab dan latin Indonesianya supaya memudahkan. Hizib Autad Syekh Abdul Qodir Jaelani اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى لِكُلِ كَافٍ كَدَفَانَا الْكَافِى وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ , حَسْبُنَا اللهُ نِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى نِعْمَ النَصِيْرُ وَكَفَى اللهُ المُؤمِنِيْنَالقِتَالَ , اَمِيْن يَا رَبَ العَالَمِيْن Allahul kafi, robbunal kafi, Qoshadnal kafi, wajadnal kafi, likulin kafi, kafanal kafi, wa nimal kafi alhamdullilah, Hasbunnallahu wanimal wakil wanimal maulana wanimannashir, Wakafallohu muminimalqital, Amin,amiin,amiin,amiin,amiin. Yaa ya robbal alamin. Demikianlah bacaan hizib autad Syekh Abdul Qodir Jaelani teka bahasa arab dan latin Indonesia. Semoga hizib autad diatas bermanfaat dan bisa diamalkan dan dibaca sebagai salah satu wirid dan dzikir sehari hari. Wallahu a'lam.
HizibNashar terkenal sebagai bacaan hizib yang berfaedah untuk menangkal 'serangan' dari musuh yang merasa dengki dengan perjuangan dan pencapaian seseorang. Hal demikian seperti yang dijelaskan dalam referensi berikut: وهو حزب مشهور ومعروف بعظمته بالإنتصار على الخصوم والأعداء حتى لا يبقى منهم ولا يذر ويسميه البعض حزب القهر لشدة ما يفعله بالعدو
Ilustrasi bacaan Hizib Nashor. Foto PexelsHizib Nashor merupakan salah satu amalan dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan. Hizib ini berisi kumpulan wirid yang dikhususkan untuk memohon pertolongan kepada Allah agar dilindungi dari dari laman Nahdlatul Ulama NU Online, musuh yang patut untuk dibentengi dengan membaca Hizib Nashor adalah mereka yang menghalau perjuangan dalam berdakwah dan melaksanakan kewajiban agama, seperti sesama manusia, jin, maupun Nashor disusun oleh Wali Qutb Syekh Abi Hasan as-Syadzili, seorang pendiri tarekat Syadziliyah. Tidak heran jika Hizib Nashor ini menjadi wirid yang populer dan banyak diamalkan penganut tarekat Anda yang ingin mendapatkan keutamaannya, simak bacaan Hizib Nashor lengkap dengan bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya dalam ulasan berikut Hizib Nashor Arab, Latin, dan ArtinyaIlustrasi bacaan Hizib Nashor yang dapat diamalkan umat Muslim. Foto PexelsHizib Nashor termasuk amalan mujarab yang diyakini dapat mengabulkan hajat. Hizib ini dapat diamalkan seperti wirid sehari-hari, baik pada pagi atau sore hari. Sebelum membaca Hizib Nashor, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca “Hasbunallahu wa ni’mal wakil” sebanyak 450 dari buku Intisari Kitab Mujarobat Doa-doa Perlindungan dan Penjagaan dari Segala Macam Hal Berdasarkan Al-Quran dan Hadis karangan Mohammad Ulin Nuha, berikut adalah bacaan Hizib مُوسَى إِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ مِنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لاَ يُؤْمِنُ بِيَوْمِ بِسَطْوَةِ جَبَرُوتِ قَهْرِكَ, وَبِسُرْعَةِ إغَاثَةِ نَصْرِكَ,وَبِغَيْرَتِكَ ِلانْتِهَاكِ حُرْمَاتِكَ,وَبِحِمَايَتِكَ لِمَنِ احْتَمَى بِآيَاتِكَ, نَسْئَلُكَ يَا أللهُ يَا أللهُ يَا أللهُ يَا سَمِيْعُيَاقَرِيْبُ يَامُجِيْبُ يَاسَرِيْعُ, يَامُنْتَقِمُ يَاقَهَّارُ, يَاشَدِيْدَ الْبَطْشِ يَاجَبَّارُ,يَاعَظِيْمَ الْقَهْرِ, يَامَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَهْرُالجَبَابِرَةِ, وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ الْمُتَمَرِّدَةِ,مِنَ الْمُلُوْكِ وَاْلأَكَاسِرَةِ, وَاْلأَعْدَاءِ الْفَاجِرَةِ,أَسْئَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كَيْدَ مَنْ كاَدَنَا فِى نَحْرِهِ, وَمَكْرَ مَنْ مَكَرَ بِنَا عَائِدًا عَلَيْهِ,وَحُفْرَةَ مَنْ حَفَرَلَنَا حُفْرَةً وَاقِعًا فِيْهَا, وَمَنْ نَصَبَ لَنَا شَبَكَةَ الْخِدَاعِ,اِجْعَلْهُ يَاسَيِّدِى مُسَاقًا إِلَيْهَا, وَمُصَادًا فِيْهَا وَأَسِيْرًا muusaa innii udztu birabbii warab-bikum min kulli mutakabbirin laa yukminu biyaumil hisaab. Alloohumma bisathwati jaba-ruuti qahrik, wabisur’ati ighaa-tsati nashrik. Wabighairatika lintihaaki hurumaa-tik. Wabihi-maayatika limanih-tamaa bi aayaatik, nas-aluka yaa Allah, yaa Allah, yaa Allah, yaa samii’u. Yaa qariibu yaa mujiibu yaa sarii’u yaa muntaqimu yaa qahhaar, yaa syadiidal bathsyi yaa jabbaar. Yaa azhiimal qahri yaa man laa yu’jizuhuu qahrul jabaabirah, walaa ya’zhumu alaihi halaakul mutamarridah. Minal muluuki wal akaasirah, wal a’daa-il faajirah. As-aluka antaj’ala kaida man kaadanaa fii nahrih, wa makra man makara binaa aa-idan man hafara lanaa hufratan waaqi’an fiihaa, waman nashaba lanaa syabakatal khi-dzaa’. Ij’al-hu yaa sayyidii musaaqan ilaihaa, wamushaadan fiihaa wa asiiran Dan Musa berkata "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab". QS al-Mukmin 27.Yaa Allah! Dengan perantaraan kekuatan kekua-saan penaklukan-Mu; dengan perantaraan kece-patan datangnya pertolongan-Mu; dengan peranta-raan kecemburuan-Mu bagi pelanggaran terhadap larangan-larangan-Mu; dengan perantaraan perlindungan-Mu terhadap orang yang memohon perlindungan dengan ayat-ayat-Mu, kami memohon kepada-Mu, Ya Allah,Ya Allah, Ya Allah, Yaa Sami’ Wahai Yang Maha Mendengar, Ya Qariib Maha Dekat, Ya Mujib Pengabul doa, Ya Sari’ Maha Cepat, Ya Muntaqimu Penuntut Balas, ya Qahhar Maha Perkasa, wahai Yang Keras siksaan-Nya, wahai Maha Kuasa, wahai Yang Agung penundukan-Nya, wahai Dzat Yang penaklukan para penguasa tidak mampu melumpuhkan-Nya dan tidak sulit atas-Nya menghancurkan orang yang durhaka dari kalangan para raja, kaisar dan musuh yang memohon kepada-Mu, kiranya Engkau jadikan persekongkolan orang yang bermaksud jahat kepada kami mengakibatkan ia terbantai sendiri, jadikan kemakaran orang yang makar kepada kami kembali kepada dirinya, Jadikan galian orang yang menggali lubang untuk kami membuatnya jatuh sendiri kedalamnya. Dan orang yang memasang jaring tipuan kepada kami, jadikan ia, wahai Tuhanku, terjerumus kedalamnya, binasa didalamnya dan menjadi tawanannya."اللَّهُمَّ بِحَقِّ كهيعص كهيعص كهيعص إِكْفِنَا هَمَّ الْعِدَاوَلَقِّهِمُ الرَّدَى, وَاجْعَلْهُمْ لِكُلِّ حَبِيْبٍ فِدَا,وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ عَاجِلَ النِّقْمَةِ فِى الْيَوْمِ وَاْلغَدَاAllahumma bihaqqi kaaf haa yaa aiin shaad, kaaf haa yaa aiin shaad, kaaf haa yaa aiin shaad, ikfinaa hammal idaa. Walaqqihimur-radaa, waj’alhum likulli habiibin alaihim aajilan-niqmati fil yaumi wal "Ya Allah! Berkat kebenaran Kaaf haa yaa aiin shad 3x tolonglah kami dari maksud/rencana musuh. Lemparkan mereka kedalam kebinasaan. Jadikan mereka sebagai korban bagi setiap orang yang dicintainya. Kuasakan atas mereka segera menda-patkan balasan pada hari ini dan esok."اللّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ, اللّهُمَّ أَقْلِلْ عَدَدَهُمْ,اللّهُمَّ فُلَّ حَدَّهُمْ, اللّهُمَّ أجْعَلِ الدَّائِرَةِ عَلَيْهِمْ, اللّهُمَّ أَرْسِلِ الْعَذَابَ إِلَيْهِمْAllahumma baddid syamlahum wafarriq jam’a-hum. Allahumma aqlil adadahum. Allahumma fulla haddahum. Allahummaj’alid-daa-irata alai-him. Allahumma arsilil adzaaba "Ya Allah! Cerai beraikan persatuan mereka dan pisah-pisahkan jamaah/organisasi mereka. Ya Allah! Sedikitkan jumlah mereka. Ya Allah! Buatlah batas-batas barisan mereka menjadi kocar kacir. Ya Allah! Jadikan lingkaran/melapetaka atas mereka. Ya Allah! Turunkan azab siksaan kepada mereka."اللَّهُمَّ أَخْرِجْهُمْ عَنْ دَائِرَةِ الْحِلْمِ وَاللُّطْفِ,وَاَسْلُبْهُمْ مَدَدَ اْلإِمْهَالِ, وَغُلَّ أَيْدِيَهُمْ إِلَى أَعْنَاقِهِمْ,وَارْبُطْ عَلَى قُلُوبِهِمْ, وَلاَ تُبَلِّغْهُمُ اْلآمَالَAllahumma akhrijhum an daa-iratil hilmi walluthfi. Waslubhum madadal imhaali, waghulla aidiyahum ilaa a’naaqihim. Warbuth alaa qu-luubihim, walaa tuballighhumul "Ya Allah!Usirlah mereka dari kawasan sifat Penyantun dan Kelamahlembutan-Mu. Rampaslah dari mereka bantuan keramahan. Kuncilah tangan-tangan mereka pada leher-lehernya dan ikatlah pada hati-hati mereka, Serta jangan sampaikan/sukseskan angan-angan mereka."اللَّهُمَّ قَلِّبْ تَدْبِيْرَهُمْ, وَقَرِّر تَدْمِيْرَهُمْ, وَاقْطَعْ دَابِرَهُمْ, وَخُذْهُمْ أَخْذَ عَزِيْزٍ مُقْتَدِرٍAllahumma qallib tadbiirahum, waqarrir tadmii-rahum, waqtha’ daabirahum, wakhudz-hum akh-dza aziizin "Ya Allah! Ubahlah langkah mereka, tentukan penghancuran terhadap mereka, berantaslah mereka, dan siksalah mereka dengan siksaan yang sangat pedih."اللّهُمَّ مَزِّقْهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ مَزَّقْتَهُ لأَعْدَائِكَ, إِنْتِصَارًا ِلأَنْبِيَائِكَ وَرُسُلِكَ وَأَوْلِيَائِكَAllahumma mazziqhum kulla mumazzaqin mazzaqtahuu li-a’daa-ika, intishaaran li-anbiyaa-ika warusulika wa Allah! Cabik-cabiklah mereka, sebagaimana Engkau mencabik-cabik para muruh-Mu untuk membantu para Nabi, Rasul dan auliya’-Mu."اَللَّهُمَّ انْتَصِرْلَنَا اِنْتِصَارَكَ ِلأَحْبَابِكَ عَلَى أَعْدَائِكَ 3×.Allahummantashir lanantishaaraka li-ahbaabi ka alaa a’daa-ika Dibaca 3 xArtinya"Ya Allah! Menangkanlah kami, seperti kemenangan yang Engkau berikan kepada para kekasih-Mu."اللَّهُمَّ لاَ تُمَكِّنِ اْلأَعْدَاءَ فِيْنَا وَلاَمِنَّا, وَلاَ تُسَلِّطْهُمْ عَلَيْنَا بِذُنُوبِنَا 3×Allahumma laa tumakkinil a’daa-a fiinaa walaa minnaa, walaa tusallith-hum alainaa bidzunuu-binaa. Dibaca 3 xArtinya "Ya Allah! Jangan Engkau kokohkan para musuh pada kami dan dari kami dan jangan Engkau berikan kekuasaan pada mereka untuk menguasai kami disebabkan dosa-dosa kami."حم حم حم حم حم حم حم. حُمَّ اْلأَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرُ فَعَلَيْنَا لاَ يُنْصَرُونَ 7×Haamiim, Haamiim, Haamiim, Haamiim, Haa-miim, Haa miim, Haa miim. Hummal-amru wa jaa-annashru fa’alainaa laa yunsharuun. Dibaca 7xArtinya "Haa miim 7x. Telah ditakdirkan suatu urusan dan telah datang pertolongan, sehingga mereka tidak mampu mengalahkan kami."حمعسق حِمَايَتُنَا مِمَّا نَخَافُ, اَللَّهُمَّ بِحَقِّ طَهَ وَقَافِ, وَسُورَةِ اْلأَحْقَافِ, بِلُطْفِكَ يَاخَفِيَّ اْلأَلْطَافِ, نَجِّنَا مِمَّا نَخَافُ,Haa miim aiin siin qaaf himaayatunaa mimmaa nakhaafu. Alloohumma bihaqqi thaahaa wa qaaf wa suuratil-ahqaaf, biluthfika yaa khafiyyal al-thaaf, najjinaa mimmaa "Haa miim aiib siin qaaf adalah perlindungan kami dari apa saja yang kami takuti. Ya Allah! Berkat Thaha, Qaf dan surat al-Ahqaf, berkat kelemah-lembutan-Mu, wahai Yang Samar kelemah lembutannya, selamatkan kami dari apa saja yang kami takuti."اللّهُمَّ قنِاَ شَرَّ اْلأَسْوَى, وَلاَ تَجْعَلْنَا مَحَلاًّ لِلْبَلْوَى, اللّهُمَّ أَعْطِنَا أَمَلَ الرَّجَاءِ وَ فَوْقَ اْلأَمَلِAllahumma qinaa syarral aswaa, walaa taj’a-lnaa mahallan lilbalwaa. Allahumma a’thinaa amalar-rajaa-i wafauqal "Ya Allah Lindungi kami dari kejahatan yang paling buruk dan jangan Engkau jadikan kami sebagai tempat sasaran balak-bencana. Ya Allah! Anugerahilah kami pengharapan dan di atas harapan."يَاهُوَ يَاهُوَ يَاهُوَ, يَامَنْ بِفَضْلِهِ لِفَضْلِهِ نَسْئَلُكَ, إِلَهِى الْعَجَلَ الْعَجَلَ الْعَجَلَ, إِلَهِى اْلإِجَابَةَ اْلإِجَابَةَ اْلإِجَابَةَYaa huu, Yaa huu, Yaa huu, Yaa man bifadhlihii lifadhlihii nas-al, ilaahil’ajalal ajal, ilaahil ijaabatal ijaabatal "Wahai Dia, wahai Dia, wahai Dia! Wahai Dzat yang dengan kelebihan-Nya bagi kelebihan-Nya, kami memohon, wahai Tuhanku, segera kabulkan, segera kabulkan, segera kabulkan. Tuhanku, semoga terkabul, semoga terkabul, semoga terkabul."يَامَنْ أَجَابَ نُوحًا فِى قَوْمِهِ, يَامَنْ نَصَرَ إِبْرَاهِيْمَ عَلَى أَعْدَائِهِ,يَامَنْ رَدَّ يُوسُفَ عَلَى يَعْقُوبَ, يَامَنْ كَشَفَ الضُّرَّ عَنْ أَيُّوبَ,يَامَنْ أَجَابَ دَعْوَةَ زَكَرِيَّا, يَامَنْ قَبِلَ تَسْبِيْحَ يُونُسَ ابْنِ مَتَّى,Yaa man ajaaba nuuhan fii qaumih. Yaa man nashara Ibraahiima alaa a’daa-ih. Yaa man radda yuusufa alaa ya’quub. Yaa man kasyafadh-dhurru an ayyuub. Yaa man ajaaba da’wata zakariyyaa. Yaa man qabila tasbiiha yuunusabni "Wahai Dzat Yang mengabulkan doa Nabi Nuh dalam masalah kaumnya. Wahai Tuhan Yang menolong Nabi Ibrahim atas para musuhnya. Wahai Tuhan Yang mengembalikan Nabi Yusuf kedalam pangkuan Nabi Ya’qub. Wahai Tuhan Yang menghilangkan penderitaan bahaya dari Nabi Ayyub. Wahai Tuhan Yang mengabulkan doa Nabi Zakariyya. Wahai Tuhan Yang menerima tasbihnya Nabi Yunus bin Matta."نَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ بِأَسْرَارِ أَصْحَابِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ,أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنَّا مَابِهِ دَعَوْنَا, وَأَنْ تَعْطِيَنَا مَاسَأَلْنَاكَ,أَنْجِزْ لَنَا وَعْدَكَ الَّذِى وَعَدْتَهُ لِعِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ,بِالنَّصْرِ وَالظَّفَرِ وَالْفَتْحِ الْمُبِيْنَ,لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتَ مِنَ الظَّالِمِيْنَ,Nas-alukallahumma bi-asraari ashhaabi haadzihid-da’awaatil musta-jaabaat. An tataqab-bala minnaa maa bihii da’aunaaka, wa an tu’thiyanaa maa sa-alnaaka. Anjiz lanaa wa’dakalladzii wa’adtahuu li’ibaa-dikas-shaali-hiin. Binnashri wazh-zhafari walfat-hil mubiin. Laa ilaaha illaa anta sub-haanaka innii kuntu "Kami memohon kepada Engkau, Ya Allah, dengan perantaraan berbagai rahasia para pendoa yang terkabul tersebut. Kiranya Engkau menerima dari kami apa saja yang kami mintakan kepada-Mu dan kiranya Engkau memberikan kepada kami apa saja yang kami mohonkan kepada-Mu. Wujudkan untuk kami janji-Mu yang telah Engkau janjikan kepada para hamba-Mu yang shalih. Janji berupa bantuan, pertolongan dan kemenangan yang gemilang. Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Aku sungguh termasuk golongan orang-orang yang zhalim."إِنْقَطَعَتْ آمَالُنَا وَعِزَّتِكَ إلاَّ مِنْكَ, وَخَابَ رَجَاؤُنَا وَحَقِّكَ إلاَّ فِيْكَ 3×Inqatha’at aamaalunaa wa’izzatika illaa minka, wakhaaba rajaa-unaa wahaqqika illaa fiika. Dibaca 3 xArtinya "Terputus angan-angan kami, Demi Kemuliaan-Mu, selain yang berasal dari-Mu. Gagal harapan kami, Demi Hak-Mu, selain yang ada pada-Mu."يَاوَاحِدُ يَاعَلِىُّ يَاحَلِيْمُ, وَحَسْبُنَا الَّلهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ,وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالَّلهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ,سَلاَمٌ عَلَى نُوحٍ فِى الْعَالَمِيْنَ, إِسْتَجِبْ لَنَا آمِيْن آمِيْن waahidu yaa aliyyu yaa haliimu, hasbunalloohu wani’mal wakiil. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil azhiim. Salaamun alaa nuhin fil aalamiin. Istajib lanaa aamiin aamiin "Wahai Yang Maha Esa, wahai Yang Maha Tinggi, wahai Yang Maha Penyantun. Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah. Salam sejahtera atas Nabi Nuh di alam semesta. Kabulkan doa kami. Aamiin. Aamiin. Aamiin."فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اللَّهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ, وَعَلَىآلِهِ وَصَحْبِهِ daabiral qaumilladziina zhalamuu fa-ashbahuu laa yuraa illaa masaakinuhum, walham-dulillaahi rabbil aalamiin. Wa shallallahu alaa sayyidinaa muhammadin sayyidil mursaliin, wa’alaa aalihii washahbihii ajma’ "Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Sehingga jadilah mereka tidak diperlihatkan selain tempat-tempat tinggal mereka Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga Allah melimpahkan rahma ta’zhim kepada junjungan kami, Muhammad yang menjadi penghulu para Rasul, beserta keluarga dan sahabatnya seluruhnya."اللّهُمَّ أَنْتَ تَعْلَمُ أَعْدَائَنَا عَدَدًا, فَبَدِّدْ شَمْلَهُمْ بِدَدًا, وَلاَ تُبْقِ مِنْهُمْ أَحَدًا, إِنَّكَ أَنْتَ الْبَاقِى anta ta’lamu a’daa-anaa adadaa, fabaddid syamlahum bidadaa, wala tubqi minhum ahadaa, innaka antal baaqii "Ya Allah! Engkau mengetahui pusuh-musuh kami berbilang-bilang, cerai beraikan persatuan mereka dengan sungguh-sungguh dan jangan Engkau sisakan dari mereka seorang pun, karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Kekal abadi."وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لاَ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةً بِمَا makran wamakarnaa makran wa hum laa yasy’uruun. Fanzhur kaifa kaana aaqi-batu makrihim annaa dammarnaahum wa qauma-hum ajma’iin. Fatilka buyuutuhum khaawiyatan bimaa "Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka." QS an-Naml 50تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا لاَ يُرَى إِلَّا مَسَاكِنُهُمْ .Tudammiru kulla syai-in bi-amrirabbihaa fa-ashbahuu laa yuraa illaa "Yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali bekas-bekas tempat tinggal mereka." QS al-Ahqaf 25فَهَلْ تَرَى لَهُمْ مِنْ بَاقِيَةٍ. وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا. فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ taraa lahum min baaqiyah. Wahiya khaawiyatun alaa uruu-syihaa. Faquthi’a daabirul qaumilladziina zhalamuu walhamdu lillaahi rabbil "Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka. QS al-Haaqqah 8Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." QS al-An’am 45Apa isi Hizib Nashor?Hizib Nashor karangan siapa?Hizib Nashor dibaca kapan?
Гሃጷፗծθպ ռеኜазուլየ ሚρадխսΤеւежο օኣиքалաраԾюсυጸ цሧ
ርճистኺβև ецω የипоጢሌвсաչՀի тощоጵУኦаհ ም зաዙуκе
Шιψу хեգ ቦθщυξոΥтащеслощу е ዮዘщаቫомеглΥдուдрач θሃэτайеζ
Σօνа σужиռеρኇцሁ еሎጯюጼኡδ ιτюፕиሥ есωνደ
HizibBahar disusun oleh seorang wali qutub pendiri tarekat Syadziliyah, Abi Hasan Ali bin 'Abdillahbin 'Abdil Jabbar asy-Syadzili, beliau lahir di Iskandariah pada tahun 571 H dan wafat pada tahun 656 H. Beliau terkenal sebagai pembesar ulama sufi, kisah-kisah tentang karamah dan keistimewaan beliau menghiasi berbagai kitab-kitab tasawuf.
Teks dan tarjamah HIZIB NASHR Amalan Wirid Abu Hasan Asy-Syadzili MANAQIB Biografi Singkat ABUL HASAN AL SYAZILI JALUR KETURUNAN. Beliau adalah seorang sufi yang mempunyai nama lengkap Abul Hasan Ali bin Abdullah bin Abdul Jabar yang banyak dikenal orang dengan nama al Syazili, beliau dilahirkan di Ghammarah Moroko pada tahun 593 H. Sebutan Al Syazili bagi bagi dirinya karena beliau banyak menempuh kehidupannya untuk memperdalam ilmunya di daerah Syazili. KEHIDUPAN AL SYAZILI. Abul Hasan Al Syazili masih mempunyai hubungan keturunan dengan Rasulullah melalui Fatimah al Zahra, dan dari keturunan yang bagus itu sudah Nampak pada diri Al Syazili sejak usia muda sampai tua, dengan budi pekerti yang terpuji hidup sederhana dan suci sepanjang hayatnya. Pada awal masa kecilnya beliau sudah dibekali oleh orang tuanya dasar-dasar agama kemudian juga mendapat bekal pendidikan dari guru kerohaniannya yang bernama Abdul Salam bin Masyisy seorang ulama’ besar dari Maroko. Setelah dibekali ilmu yang cukup oleh gurunya lalu beliau dikirim oleh gurunya pergi ke Tunisia dan tinggal di Syazilia. Abul Salam Al Masyisy, memandang ada kelebihan dan keistimewaan yang Nampak pada diri Al Syazili, sehingga dikirimlah beliau di Tunisia untuk mengembangkan ilmu yang telah dimiliki. Namun perintah gurunya ini tidak diketahui alasannya, mengapa mengirim Al Syazili ke Tunisia, tapi sebagai murid yang taat pada gurunya beliau melaksanakan perintah gurunya yang sangat dicintainya. Kepergian beliau ke Syazili ini merupakan awal dari pengembaraannya, karena setelah lama, beliau tinggal di Syazilia kemudian beliau pindah ke Mesir dan tinggal di Iskadariyah sampai meninggal dunia. Ilmu-ilmu yang dimiliki oleh Syazili banyak diperoleh ketika beliau tinggal di Tunisia, karena ditempat ini beliau banyak bertemu dengan para ulama’ terkenal dan melakukan diskusi dengan ilama’-ulama’ yang ditemui. Kedatangan beliau di Syazili ini mendapat sambutan yang luar biasa dan setiap hari mereka selalu mengerumuni al Syazili. Untuk menghindari kerumunan penggemarnya, maka beliau ditemani oleh Syekh Abu Muhammad Abdullah bin Salamah al Habibi untuk mengasingkan diri di daerah pegunungan yang bernama Zagwan. Dan di daerah ini beliau mengkhususkan diri dengan beribadah, membersihkan jiwa, menyatukan kehendak dan kemampuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Setelah beliau berkhalwat dari Gunung Zagwan tersebut, lalu beliau kembali ke tengah-tengah masyarakat untuk menyampaikan dakwah dan pelajaran. Namun kembalinya al Syazili ketengah-tengah, masyarakat ini mendapat sambutan yang luar biasa dari para sufi dan para pejabat pemerintah. Namun dari kalangan pejabat ini beliau banyak mendapat tantangan karena adanya fitnah dari ulama’ fiqh, namun beliau selalu terhindar dari kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki. Setelah mendapat tantangan dan fitnah dari ahli fiqh, akhirnya beliau memutuskan untuk pindah ke Mesir dan menetap di Iskandariyah. Selama tinggal di Tunisia, beliau banyak berdiskusi dan berdialog dengan tokoh sufi, seperti Syekh Abul Hasan Ali Ibnu Makhiuf al Suazli Abu Abdullah al Shabuni Abu Muhammad Abdul Aziz al Paituni, Abu Abdillah at Binai at rayyah dan Abu Abdillah al Jarihi. Disamping beliau banyak berdialog dengan para ulama’ beliau juga mendirikan majlis pengajian yang banyak dihadiri oleh para ulama’ diantara para ulama yang hadir dalam majlis pengajiannya adalah Izzudin bin Abdul Salam, Taqyyudin ibnu Daqiqiid, Abut Adzim al Munziri, Ibnu Shaleh, Ibnu Hajib, Jamaluddin Usfur, Nabihuddin bin Auf, Muhyiddin bin Suradah, Ibnu Yasin dan lain-lain KEISTIMEWAAN AL SYAZILI. Sebagai seorang sufi ada beberapa kelebihan dan keistimewaan yang dimiliki oleh Al Syazili, diantaranya adalah Sebagai seorang yang mempunyai jalur keturunan dengan Rasulullah, ada beberapa titisan warisan yang ada pada diri Al Syazili, diantaranya kewalian. Syazili sudah Nampak dan diraskan oleh gurunya, sehingga beliau dikirim ke Tunisia. Beliau pernah bermimpi bertemu Rasulullah dan diperintah untuk pindah ke Mesir membina 40 orang wali yang sedang menunggu kedatangannya. Akhirnya mimpi tersebut dilaksanakan dan beliau pindah dari Tunisia ke Mesir dan tinggal di Iskandariyah. POKOK-POKOK PIKIRAN AL SYAZILI. Ada beberapa pokok pikiran yang dikembangkan Al Syazili, diantaranya adalah Seseorang yang ingin mendalami ajaran Tasawuf, maka harus terlebih dahulu mendalami dan memahami ajaran Syari’ah. Pelajaran tasawuf Al Syazili yang diajarkan kepada murid-muridnya diambil dari 7 kitab yang penting diantaranya adalah Kitab Khatam al auliyah karya al Hakim al Tarmizi, kitab ini banyak menguraikan tentang masalah kewalian wilayat dan kenabian nubuwwat. Kitab al Mawaqiif Wa al Mukhatabah karya Syekh Muhammad bin Abdul Jabbat an Niffari. Menurut pengarangnya kitab ini ditulis berkat pemberian Tuhan tatkala pengarangnya sedang berkhalwat menyendiri untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dan kitab ini juga menguraikan tentang kerinduan seorang sufi kepada Tuhannya. Kitab Qutub Qulub karya abu thalib al Makki. Kitab ini ditulis menurut acuan syara’ dengan uraian-uraian dan pandangan-pandangan sufi hingga syariat dan hakikat sejalan dan bersatu. Kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al Ghazali. Kitab ini ditulis dengan memadukan antara syariah dan tasawuf. Kitab At Syifa’ karya Qadhi Iyadh. Kitab ini oleh al Syazili dipergunakan untuk mengambil berkah dan juga mengambil sumber syarah-syarah dengan melihat tasawuf dari sudut pandang ahli fiqh. Kitab Ar Risalah karya Imam Qusyairi. Kitab ini dipergunakan oleh Al Syazili sebagai permulaan dari dalam pengajaran tasawufnya. Kitab Ar Muharrar al Wajiz. Karya Ibnu Athiah. Kitab ini diuraikan oleh Syazili untuk melengkapi pengetahuan dalam pengajian. adalah latihan-latihan jiwa dalam rangka beribadah dan menempatkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Ilahi. Wafatnya Al Syazili. Beliau meninggal dunia di Iskadariyah pada tahun 656 H. =================================================== DOA HIZIB NASHR Pendahuluan Sebelum membaca Hizib Nashr, hendaknya membaca bacaan berikut ini بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. تَحَصَّنْتُ بِذِى الْمُلْكِ وَالْمَلَكُوتِ, وَاعْتَصَمْتُ بِذِى الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوتِ, وتَوَكَّلْتُ عَلَى الْمُلْكِ الْحَيِّ الْقَيُّومِ الحَلِيْمِ الَّذِى لاَ يَنَامُ وَلاَ يَمُوتُ, دَخَلْتُ فِى حِرْزِ اللهِ, دَخَلْتُ فِى حِفظِ اللهِ, وَ دَخَلْتُ فِى أَمَانِ اللهِ, بِحَقِّ كهيعص كُفِيْتُ, وبحمعسق حُمِيْتُ, وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ. Tahash-shantu bidzil mulki walmalakuut, wa’ta-shamtu bidzil izzati wal jabaruut, watawakkaltu alal malikil hayyil qayyuumil haliimil ladzii laa yanaamu walaa yamuut, dakhaltu fii hirzillaah, dakhaltu fii hifzhillaah, wa dakhaltu fii amaa-nillaah, bihaqqi kaaf haa yaa aiin shaad kufiitu, wabi haa miim aiin siin qaaf humiitu, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil azhiim. “Dengan menyebut asma’ Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih. Aku berbenteng kepada Tuhan Yang memiliki kerajaan dan kekua-saan; aku berpegangn teguh pada Yang memiliki kemuliaan dan kekuasaan; aku bertakawakkal kepada Sang Raja Yang Hidup Abadi lagi Terus Menerus mengurus makhluk-Nya, Yang Maha Penyantun, Yang tak pernah tidur dan tidak mengenal mati. Aku masuk kedalam penjagaan Allah. Aku masuk kedalam Pemeliharaan Allah. Aku masuk kedalam Penga-manan Allah. Berkat kebenaran kaaf haa yaa aiin shaad aku dijaga dan berkat haa miim aiin siin qaaf akudilindungi. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. BACAAN HIZIB NASHR وَقَالَ مُوسَى إِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ مِنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لاَ يُؤْمِنُ بِيَوْمِ الْحِسَابِ. اللّهُمَّ بِسَطْوَةِ جَبَرُوتِ قَهْرِكَ, وَبِسُرْعَةِ إغَاثَةِ نَصْرِكَ, وَبِغَيْرَتِكَ ِلانْتِهَاكِ حُرْمَاتِكَ, وَبِحِمَايَتِكَ لِمَنِ احْتَمَى بِآيَاتِكَ, نَسْئَلُكَ يَا أللهُ يَا أللهُ يَا أللهُ يَا سَمِيْعُ يَاقَرِيْبُ يَامُجِيْبُ يَاسَرِيْعُ, يَامُنْتَقِمُ يَاقَهَّارُ, يَاشَدِيْدَ الْبَطْشِ يَاجَبَّارُ, يَاعَظِيْمَ الْقَهْرِ, يَامَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَهْرُالجَبَابِرَةِ, وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ الْمُتَمَرِّدَةِ, مِنَ الْمُلُوْكِ وَاْلأَكَاسِرَةِ, وَاْلأَعْدَاءِ الْفَاجِرَةِ, أَسْئَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كَيْدَ مَنْ كاَدَنَا فِى نَحْرِهِ, وَمَكْرَ مَنْ مَكَرَ بِنَا عَائِدًا عَلَيْهِ, وَحُفْرَةَ مَنْ حَفَرَلَنَا حُفْرَةً وَاقِعًا فِيْهَا, وَمَنْ نَصَبَ لَنَا شَبَكَةَ الْخِدَاعِ, اِجْعَلْهُ يَاسَيِّدِى مُسَاقًا إِلَيْهَا, وَمُصَادًا فِيْهَا وَأَسِيْرًا لَدَيْهَا. Waqaala muusaa innii udztu birabbii warab-bikum min kulli mutakabbirin laa yukminu biyaumil hisaab. Alloohumma bisathwati jaba-ruuti qahrik, wabisur’ati ighaa-tsati nashrik, wabighairatika lintihaaki hurumaa-tik, wabihi-maayatika limanih-tamaa bi aayaatik, nas-aluka yaa Allooh, yaa Allooh, yaa Allooh, yaa samii’u yaa qariibu yaa mujiibu yaa sarii’u yaa muntaqimu yaa qahhaar, yaa syadiidal bathsyi yaa jabbaar, yaa azhiimal qahri yaa man laa yu’jizuhuu qahrul jabaabirah, walaa ya’zhumu alaihi halaakul mutamarridah, minal muluuki wal akaasirah, wal a’daa-il faajirah. As-aluka antaj’ala kaida man kaadanaa fii nahrih, wa makra man makara binaa aa-idan alaiih, wahufrata man hafara lanaa hufratan waaqi’an fiihaa, waman nashaba lanaa syabakatal khi-dzaa’, ij’al-hu yaa sayyidii musaaqan ilaihaa, wamushaadan fiihaa wa asiiran ladaihaa. “Dan Musa berkata “Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab”. QS al-Mukmin 27. Yaa Allah! Ddengan perantaraan kekuatan kekua-saan penaklukan-Mu; dengan perantaraan kece-patan datangnya pertolongan-Mu; dengan peranta-raan kecemburuan-Mu bagi pelanggaran terhadap larangan-larangan-Mu; dengan perantaraan perlin-dungan-Mu terhadap orang yang memohon perlindungan dengan ayat-ayat-Mu, kami memohon kepada-Mu, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Yaa Sami’ Wahai Yang Maha Mendengar, Ya Qariib Maha Dekat, Ya Mujib Pengabul doa, Ya Sari’ Maha Cepat, Ya Muntaqimu Penuntut Balas, ya Qahhar Maha Perkasa, wahai Yang Keras siksaan-Nya, wahai Maha Kuasa, wahai Yang Agung penundukan-Nya, wahai Dzat Yang penaklukan para penguasa tidak mampu melumpuhkan-Nya dan tidak sulit atas-Nya menghancurkan orang yang durhaka dari kalangan para raja, kaisar dan musuh yang kurangajar. Aku memohon kepada-Mu, kiranya Engkau jadikan persekongkolan orang yang bermaksud jahat kepada kami mengakibatkan ia terbantai sendiri, jadikan kemakaran orang yang makar kepada kami kembali kepada dirinya, Jadikan galian orang yang menggali lubang untuk kami membuatnya jatuh sendiri kedalamnya. Dan orang yang memasang jaring tipuan kepada kami, jadikan ia, wahai Tuhanku, terjerumus kedalamnya, binasa didalamnya dan menjadi tawanannya. اللَّهُمَّ بِحَقِّ كهيعص كهيعص كهيعص إِكْفِنَا هَمَّ الْعِدَا, وَلَقِّهِمُ الرَّدَى, وَاجْعَلْهُمْ لِكُلِّ حَبِيْبٍ فِدَا, وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ عَاجِلَ النِّقْمَةِ فِى الْيَوْمِ وَاْلغَدَا, Alloohumma bihaqqi kaaf haa yaa aiin shaad, kaaf haa yaa aiin shaad, kaaf haa yaa aiin shaad, ikfinaa hammal idaa, walaqqihimur-radaa, waj’alhum likulli habiibin fidaa, wasallith alaihim aajilan-niqmati fil yaumi wal ghadaa. Ya Allah! Berkat kebenaran Kaaf haa yaa aiin shad 3x tolonglah kami dari maksud/rencana musuh. Lemparkan mereka kedalam kebinasaan. Jadikan mereka sebagai korban bagi setiap orang yang dicintainya. Kuasakan atas mereka segera menda-patkan balasan pada hari ini dan esok. اللّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ, اللّهُمَّ أَقْلِلْ عَدَدَهُمْ, اللّهُمَّ فُلَّ حَدَّهُمْ, اللّهُمَّ أجْعَلِ الدَّائِرَةِ عَلَيْهِمْ, اللّهُمَّ أَرْسِلِ الْعَذَابَ إِلَيْهِمْ, Alloohumma baddid syamlahum wafarriq jam’a-hum. Alloohumma aqlil adadahum. Alloohumma fulla haddahum. Alloohummaj’alid-daa-irata alai-him. Alloohumma arsilil adzaaba ilaihim. Ya Allah! Cerai beraikan persatuan mereka dan pisah-pisahkan jamaah/organisasi mereka. Ya Allah! Sedikitkan jumlah mereka. Ya Allah! Buatlah batas-batas barisan mereka menjadi kocar kacir. Ya Allah! Jadikan lingkaran/melapetaka atas mereka. Ya Allah! Turunkan azab siksaan kepada mereka. اللَّهُمَّ أَخْرِجْهُمْ عَنْ دَائِرَةِ الْحِلْمِ وَاللُّطْفِ, وَاَسْلُبْهُمْ مَدَدَ اْلإِمْهَالِ, وَغُلَّ أَيْدِيَهُمْ إِلَى أَعْنَاقِهِمْ, وَارْبُطْ عَلَى قُلُوبِهِمْ, وَلاَ تُبَلِّغْهُمُ اْلآمَالَ, Alloohumma akhrijhum an daa-iratil hilmi walluthfi, waslubhum madadal imhaali, waghulla aidiyahum ilaa a’naaqihim, warbuth alaa qu-luubihim, walaa tuballighhumul aamaal. Ya Allah!Usirlah mereka dari kawasan sifat Penyantun dan Kelamahlembutan-Mu. Rampaslah dari mereka bantuan keramahan. Kuncilah tangan-tangan mereka pada leher-lehernya dan ikatlah pada hati-hati mereka, serta jangan sampaikan/sukseskan angan-angan mereka. اللَّهُمَّ قَلِّبْ تَدْبِيْرَهُمْ, وَقَرِّر تَدْمِيْرَهُمْ, وَاقْطَعْ دَابِرَهُمْ, وَخُذْهُمْ أَخْذَ عَزِيْزٍ مُقْتَدِرٍ, Alloohumma qallib tadbiirahum, waqarrir tadmii-rahum, waqtha’ daabirahum, wakhudz-hum akh-dza aziizin muqtadir. Ya Allah! Ubahlah langkah mereka, tentukan penghancuran terhadap mereka, berantaslah mereka, dan siksalah mereka dengan siksaan yang sangat pedih. اللّهُمَّ مَزِّقْهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ مَزَّقْتَهُ لأَعْدَائِكَ, إِنْتِصَارًا ِلأَنْبِيَائِكَ وَرُسُلِكَ وَأَوْلِيَائِكَ, Alloohumma mazziqhum kulla mumazzaqin mazzaqtahuu li-a’daa-ika, intishaaran li-anbiyaa-ika warusulika wa auliyaa-ika. Ya Allah! Cabik-cabiklah mereka, sebagaimana Engkau mencabik-cabik para muruh-Mu untuk membantu para Nabi, Rasul dan auliya’-Mu. اَللَّهُمَّ انْتَصِرْلَنَا اِنْتِصَارَكَ ِلأَحْبَابِكَ عَلَى أَعْدَائِكَ 3×. Alloohummantashir lanantishaaraka li-ahbaabi ka alaa a’daa-ika Dibaca 3 x. Ya Allah! Menangkanlah kami, seperti kemenangan yang Engkau berikan kepada para kekasih-Mu. اللَّهُمَّ لاَ تُمَكِّنِ اْلأَعْدَاءَ فِيْنَا وَلاَمِنَّا, وَلاَ تُسَلِّطْهُمْ عَلَيْنَا بِذُنُوبِنَا 3×, Alloohumma laa tumakkinil a’daa-a fiinaa walaa minnaa, walaa tusallith-hum alainaa bidzunuu-binaa Dibaca 3 x. Ya Allah! Jangan Engkau kokohkan para musuh pada kami dan dari kami dan jangan Engkau berikan kekuasaan pada mereka untuk menguasai kami disebabkan dosa-dosa kami. حم حم حم حم حم حم حم. حُمَّ اْلأَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرُ فَعَلَيْنَا لاَ يُنْصَرُونَ 7×. Haamiim, Haamiim, Haamiim, Haamiim, Haa-miim, Haa miim, Haa miim. Hummal-amru wa jaa-annashru fa’alainaa laa yunsharuun 7x. Haa miim 7x. Telah ditakdirkan suatu urusan dan telah datang pertolongan, sehingga mereka tidak mampu mengalahkan kami. حمعسق حِمَايَتُنَا مِمَّا نَخَافُ, اَللَّهُمَّ بِحَقِّ طَهَ وَقَافِ, وَسُورَةِ اْلأَحْقَافِ, بِلُطْفِكَ يَاخَفِيَّ اْلأَلْطَافِ, نَجِّنَا مِمَّا نَخَافُ, Haa miim aiin siin qaaf himaayatunaa mimmaa nakhaafu. Alloohumma bihaqqi thaahaa wa qaaf wa suuratil-ahqaaf, biluthfika yaa khafiyyal al-thaaf, najjinaa mimmaa nakhaaf. Haa miim aiib siin qaaf adalah perlindungan kami dari apa saja yang kami takuti. Ya Allah! Berkat Thaha, Qaf dan surat al-Ahqaf, berkat kelemah-lembutan-Mu, wahai Yang Samar kelemah lembutannya, Selamatkan kami dari apa saja yang kami takuti. اللّهُمَّ قنِاَ شَرَّ اْلأَسْوَى, وَلاَ تَجْعَلْنَا مَحَلاًّ لِلْبَلْوَى, اللّهُمَّ أَعْطِنَا أَمَلَ الرَّجَاءِ وَ فَوْقَ اْلأَمَلِ, Alloohumma qinaa syarral aswaa, walaa taj’a-lnaa mahallan lilbalwaa. Alloohumma a’thinaa amalar-rajaa-i wafauqal amal. Ya Allah Lindungi kami dari kejahatan yang paling buruk dan jangan Engkau jadikan kami sebagai tempat sasaran balak-bencana. Ya Allah! Anugerahilah kami pengharapan dan di atas harapan. يَاهُوَ يَاهُوَ يَاهُوَ, يَامَنْ بِفَضْلِهِ لِفَضْلِهِ نَسْئَلُكَ, إِلَهِى الْعَجَلَ الْعَجَلَ الْعَجَلَ, إِلَهِى اْلإِجَابَةَ اْلإِجَابَةَ اْلإِجَابَةَ, Yaa huu, Yaa huu, Yaa huu, Yaa man bifadhlihii lifadhlihii nas-al, ilaahil’ajalal ajal, ilaahil ijaabatal ijaabatal ijaabah. Wahai Dia, wahai Dia, wahai Dia! Wahai Dzat yang dengan kelebihan-Nya bagi kelebihan-Nya, kami memohon, wahai Tuhanku, segera kabulkan, segera kabulkan, segera kabulkan. Tuhanku, semoga terkabul, semoga terkabul, semoga terkabul. يَامَنْ أَجَابَ نُوحًا فِى قَوْمِهِ, يَامَنْ نَصَرَ إِبْرَاهِيْمَ عَلَى أَعْدَائِهِ, يَامَنْ رَدَّ يُوسُفَ عَلَى يَعْقُوبَ, يَامَنْ كَشَفَ الضُّرَّ عَنْ أَيُّوبَ, يَامَنْ أَجَابَ دَعْوَةَ زَكَرِيَّا, يَامَنْ قَبِلَ تَسْبِيْحَ يُونُسَ ابْنِ مَتَّى, Yaa man ajaaba nuuhan fii qaumih. Yaa man nashara Ibraahiima alaa a’daa-ih. Yaa man radda yuusufa alaa ya’quub. Yaa man kasyafadh-dhurru an ayyuub. Yaa man ajaaba da’wata zakariyyaa. Yaa man qabila tasbiiha yuunusabni matta. Wahai Dzat Yang mengabulkan doa Nabi Nuh dalam masalah kaummnya. Wahai Tuhan Yang menolong Nabi Ibrahim atas para musuhnya. Wahai Tuhan Yang mengembalikan Nabi Yusuf kedalam pangkuan Nabi Ya’qub. Wahai Tuhan Yang menghilangkan penderitaan bahaya dari Nabi Ayyub. Wahai Tuhan Yang mengabulkan doa Nabi Zakariyya. Wahai Tuhan Yang menerima tasbihnya Nabi Yunus bin Matta. نَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ بِأَسْرَارِ أَصْحَابِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ, أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنَّا مَابِهِ دَعَوْنَا, وَأَنْ تَعْطِيَنَا مَاسَأَلْنَاكَ, أَنْجِزْ لَنَا وَعْدَكَ الَّذِى وَعَدْتَهُ لِعِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ, بِالنَّصْرِ وَالظَّفَرِ وَالْفَتْحِ الْمُبِيْنَ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتَ مِنَ الظَّالِمِيْنَ, Nas-alukalloohumma bi-asraari ashhaabi haadzihid-da’awaatil musta-jaabaat, an tataqab-bala minnaa maa bihii da’aunaaka, wa an tu’thiyanaa maa sa-alnaaka, anjiz lanaa wa’dakalladzii wa’adtahuu li’ibaa-dikas-shaali-hiin, binnashri wazh-zhafari walfat-hil mubiin. Laa ilaaha illaa anta sub-haanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin. Kami memohon kepada Engkau, Ya Allah, dengan perantaraan berbagai rahasia para pendoa yang terkabul tersebut, kiranya Engkau menerima dari kami apa saja yang kami mintakan kepada-Mu dan kiranya Engkau memberikan kepada kami apa saja yang kami mohonkan kepada-Mu. Wujudkan untuk kami janji-Mu yang telah Engkau janjikan kepada para hamba-Mu yang shalih, janji berupa bantuan, pertolongan dan kemenangan yang gemilang. Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Aku sungguh termasuk golongan orang-orang yang zhalim. إِنْقَطَعَتْ آمَالُنَا وَعِزَّتِكَ إلاَّ مِنْكَ, وَخَابَ رَجَاؤُنَا وَحَقِّكَ إلاَّ فِيْكَ 3× Inqatha’at aamaalunaa wa’izzatika illaa minka, wakhaaba rajaa-unaa wahaqqika illaa fiika 3 x. Terputus angan-angan kami, Demi Kemuliaan-Mu, selain yang berasal dari-Mu. Gagal harapan kami, Demi Hak-Mu, selain yang ada pada-Mu. إِنْ أَبْطَأَتْ غَارَةَ اْلأَرْحَامِ وَابْتَعَدَتْ * فَأَقْرَبُ الشَّيْئِ مِنَّاغـَارَةُ الَّلهِ In abtha-at ghaaratul arhaami wabta’adat * Fa-aqrabus-syai-i minna ghaaratullooh Jika terlambat dan menjadi jauh pasukan kerabat, maka sesuatu yang paling dekat dari kami adalah pasukan Allah. يَاغَارَةَ اللهِ جِدِّى السَيْرَ مُسْرِعـَةً * فىِ حَلِّ عُقْدَتِنَا يَاغَـارَةَ اللهِ عَدَتِ الْعَـادُونَ وَجـــَارُوا * وَرَجــَوْنَا اللهَ مُجِــيْرًا وَكَــــفَى بِاللهِ وَلِـــيًّا * وَكَـــفَى بِاللهِ نَصِـيْرًا Yaa ghaaratalloohi jiddis-saira musri’atan * Fii halli uqdatinaa yaa ghaaratallooh. Adatil aaduuna wajaaruu * Warajaunallooha mujiiraa. Wakafaa billaahi waliyyaa * Wakafaa billaahi nashiiraa. Wahai Pasukan Allah, bergegas-gegaslah bergerak secara cepat, didalam mengurai tali simpul kami, wahai pasukan Allah Telah kembali dan berlari orang-orang yang kembali, dan kami berharap kepada Allah sebagai orang yang lari. Cukuplah Allah sebagai Pelindungku. Dan cukup Allah sebagai Penolongku. يَاوَاحِدُ يَاعَلِىُّ يَاحَلِيْمُ, وَحَسْبُنَا الَّلهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالَّلهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ, سَلاَمٌ عَلَى نُوحٍ فِى الْعَالَمِيْنَ, إِسْتَجِبْ لَنَا آمِيْن آمِيْن آمِيْن. Yaa waahidu yaa aliyyu yaa haliimu, hasbunalloohu wani’mal wakiil. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil azhiim. Salaamun alaa nuhin fil aalamiin. Istajib lanaa aamiin aamiin aamiin. Wahai Yang Maha Esa, wahai Yang Maha Tinggi, wahai Yang Maha Penyantun! Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah. Salam sejahtera atas Nabi Nuh di alam semesta. Kabulkan doa kami. Amin. Amin. Amin فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. وَصَلىَّ اللَّهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ, وَعَلَىآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. Faquthi’a daabiral qaumilladziina zhalamuu fa-ashbahuu laa yuraa illaa masaakinuhum, walham-dulillaahi rabbil aalamiin. Wa shallalloohu alaa sayyidinaa muhammadin sayyidil mursaliin, wa’alaa aalihii washahbihii ajma’iin. Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Sehingga jadilah mereka tidak diperlihatkan selain tempat-tempat tinggal mereka Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga Allah melimpahkan rahma ta’zhim kepada junjungan kami, Muhammad yang menjadi penghulu para Rasul, beserta keluarga dan sahabatnya seluruhnya. اللّهُمَّ أَنْتَ تَعْلَمُ أَعْدَائَنَا عَدَدًا, فَبَدِّدْ شَمْلَهُمْ بِدَدًا, وَلاَ تُبْقِ مِنْهُمْ أَحَدًا, إِنَّكَ أَنْتَ الْبَاقِى سَرْمَدًا. Alloohumma anta ta’lamu a’daa-anaa adadaa, fabaddid syamlahum bidadaa, wala tubqi minhum ahadaa, innaka antal baaqii sarmadaa. Ya Allah! Engkau mengetahui pusuh-musuh kami berbilang-bilang, cerai beraikan persatuan mereka dengan sungguh-sungguh dan jangan Engkau sisakan dari mereka seorang pun, karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Kekal abadi. وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لاَ يَشْعُرُونَ. فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ. فَتِلْكَ بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةً بِمَا ظَلَمُوا. Wamakaruu makran wamakarnaa makran wa hum laa yasy’uruun. Fanzhur kaifa kaana aaqi-batu makrihim annaa dammarnaahum wa qauma-hum ajma’iin. Fatilka buyuutuhum khaawiyatan bimaa zhalamuu. Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. QS an-Naml 50. تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا لاَ يُرَى إِلَّا مَسَاكِنُهُمْ . Tudammiru kulla syai-in bi-amrirabbihaa fa-ashbahuu laa yuraa illaa masaakinuhum. Yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali bekas-bekas tempat tinggal mereka. QS al-Ahqaf 25. فَهَلْ تَرَى لَهُمْ مِنْ بَاقِيَةٍ. وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا. فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. Fahal taraa lahum min baaqiyah. Wahiya khaawiyatun alaa uruu-syihaa. Faquthi’a daabirul qaumilladziina zhalamuu walhamdu lillaahi rabbil aalamiin. Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka. QS al-Haaqqah 8. Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. QS al-An’am 45. PENJELASAN Hizib di atas dibaca sekali atau tiga kali setelah sebelumnya didahului membaca hasbanah Hasbunalloohu wa ni’mal wakiilsebanyak 450 x. Jika menghadapi problem atau masalah yang serius, penting dan mendesak, Hizib di atas dapat dibaca sampai 41 kali, setelah sebelumnya membaca Hasbanah sepeerti di atas. Demikian pula sewaktu menghadapi persoalan dan urusan sangat penting, serius dan mendesk, bacalah Hasbanah 100x, lalu membaca hizib Nashr 3x, lalu membaca Hasbanah lagi 100 x, diteruskan bacaan hizib 3 x. Begitu seterusnya sampai Hasbanah dibaca sebanyak 1000 x dan Hizib menjapai jumlah 30 x. Sebelum mengamalkan hizib ini, hendaknya didahului dengan bacaan 1 Istighfar, 2 Shalawat Nabi ________________________________ * Teks Doa diambil dari kitab asli berbahasa arab “Khulashoh Syawariq al-Anwar” KSA, tulisan Prof. DR. Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani Filed under Uncategorized
HizibNashar ini sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak karya beliau. Alfatihah. Download Hizib Nashar Imam Haddad via Google Drive di sini. Berikut ini adalah preview Hizib Nashar Imam Haddad (Arab & Latin) 9/30/2016 01:52:00 AM. Inilah Khasiat Hebat dari Wirid Ratibul Haddad. 9/28/2016 01:01:00 PM. Download MP3 Sholawat : Ilahi
Ahmad Alfajri – Keutamaan dan Khasiat Hizib Nashor Khasiat dan Keutamaan Hizib Nashor Salah satu Hizib yang paling populer dan paling banyak diamalkan oleh masyarakat Indonesia adalah Hizib Nashor. Hizib ini berisi kumpulan doa doa yang disusun oleh Abu Hasan Al-Syazili. Bagi ahli tarekat dan pecinta tasauf, nama Abu Hasan al-Syazili pasti tidak asing lagi. Beliau adalah pendiri Tarekat Syaziliyah. Sebagai ulama tarekat, banyak susunan doa yang beliau buat dalam bentuk Hizib. Hizib hizib yang beliau susun banyak diamalkan oleh umat Islam Indonesia, seperti Hizib Nashor dan juga Hizib Bahar. Abu Hasan Al-Syazili adalah seorang ulama sufi yang terkenal memiliki banyak keramat. Dari segi nasab, beliau merupakan keturunan Rasulullah dari jalur Hasan. Beliau lahir pada tahun 1197 M di Mesir dan wafat pada tahun 1258 M juga di Mesir. Keutamaan dan Khasiat Hizib Nashor Keutamaan dan Khasiat Hizib NashorBacaan sebelum mengamalkan Hizib NashorTeks Hizib Nashor Latin dan Arab Lengkap dengan TerjemahannyaLanjutkan Bacaan dengan Khusu’Dibaca 3 x Dibaca 7 x Dibaca 1 xUsahakan Tetap Khusu’Dibaca 3 xDibaca 1 xPertahankan Khusu’ Hingga akhir Doa Banyak masyarakat yang telah membuktikan dari segi mujarabbah bahwa Hizib Nashor ini memiliki banyak khasiat dan keutamaan. Diantara keutamaan Hizib Nashor adalah Menolak Bala’ Menangkal Sihir, Santet dan Tenun Menggetarkan hati musuh Untuk keselamatan jiwa, keluarga, dan masyarakat Perlu digaris bawahi bahwa semua khasiat Hizib Nashor adalah atas izin Allah. Untaian kata kata yang ada dalam Hizib Nashor adalah doa permintaan kepada Allah. Jadi, semua khasiatnya bermakna Allah mengabulkan doa. Mustajabahnya doa Hizib Nashor, tidak terlepas dari ikhlasnya penyusun dalam menulis untaian untaian doa agar dapat diamalkan oleh umat. Jika anda ingin mengamalkan Hizib Nashor, dibawah ini kami tuliskan teks Hizib Nashor beserta terjemahannya. Baca Juga Hukum Memakai Cadar Dalam Islam Baca Juga Download Terjemahan Kitab Bidayatul Mujtahid Bacaan sebelum mengamalkan Hizib Nashor بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. تَحَصَّنْتُ بِذِى الْمُلْكِ وَالْمَلَكُوتِ, وَاعْتَصَمْتُ بِذِى الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوتِ, وتَوَكَّلْتُ عَلَى الْمُلْكِ الْحَيِّ الْقَيُّومِ الحَلِيْمِ الَّذِى لاَ يَنَامُ وَلاَ يَمُوتُ, دَخَلْتُ فِى حِرْزِ اللهِ, دَخَلْتُ فِى حِفظِ اللهِ, وَ دَخَلْتُ فِى أَمَانِ اللهِ, بِحَقِّ كهيعص كُفِيْتُ, وبحمعسق حُمِيْتُ, وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ. Dengan menyebut asma’ Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih. Aku berbenteng kepada Tuhan Yang memiliki kerajaan dan kekua-saan; aku berpegangn teguh pada Yang memiliki kemuliaan dan kekuasaan; aku bertakawakkal kepada Sang Raja Yang Hidup Abadi lagi Terus Menerus mengurus makhluk-Nya, Yang Maha Penyantun, Yang tak pernah tidur dan tidak mengenal mati. Aku masuk kedalam penjagaan Allah. Aku masuk kedalam Pemeliharaan Allah. Aku masuk kedalam Penga-manan Allah. Berkat kebenaran kaaf haa yaa aiin shaad aku dijaga dan berkat haa miim aiin siin qaaf akudilindungi. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung Teks Hizib Nashor Latin dan Arab Lengkap dengan Terjemahannya وَقَالَ مُوسَى إِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ مِنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لاَ يُؤْمِنُ بِيَوْمِ الْحِسَابِ Dan Musa berkata “Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab”. QS al-Mukmin 27 اللّهُمَّ بِسَطْوَةِ جَبَرُوتِ قَهْرِكَ, وَبِسُرْعَةِ إغَاثَةِ نَصْرِكَ, وَبِغَيْرَتِكَ ِلانْتِهَاكِ حُرْمَاتِكَ, وَبِحِمَايَتِكَ لِمَنِ احْتَمَى بِآيَاتِكَ Yaa Allah! Ddengan perantaraan kekuatan kekua-saan penaklukan-Mu; dengan perantaraan kece-patan datangnya pertolongan-Mu; dengan peranta-raan kecemburuan-Mu bagi pelanggaran terhadap larangan-larangan-Mu; dengan perantaraan perlin-dungan-Mu terhadap orang yang memohon perlindungan dengan ayat-ayat-Mu, , نَسْئَلُكَ يَا أللهُ يَا أللهُ يَا أللهُ يَا سَمِيْعُ يَا قَرِيْبُ يَا مُجِيْبُ يَا سَرِيْعُ, يَا مُنْتَقِمُ يَا قَهَّارُ, يَا شَدِيْدَ الْبَطْشِ يَا جَبَّارُ, يَاعَظِيْمَ الْقَهْرِ, يَا مَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَهْرُالجَبَابِرَةِ, وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ الْمُتَمَرِّدَةِ, مِنَ الْمُلُوْكِ وَاْلأَكَاسِرَةِ, وَاْلأَعْدَاءِ الْفَاجِرَةِ kami memohon kepada-Mu, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Yaa Sami’ Wahai Yang Maha Mendengar, Ya Qariib Maha Dekat, Ya Mujib Pengabul doa, Ya Sari’ Maha Cepat, Ya Muntaqimu Penuntut Balas, ya Qahhar Maha Perkasa, wahai Yang Keras siksaan-Nya, wahai Maha Kuasa, wahai Yang Agung penundukan-Nya, wahai Dzat Yang penaklukan para penguasa tidak mampu melumpuhkan-Nya dan tidak sulit atas-Nya menghancurkan orang yang durhaka dari kalangan para raja, kaisar dan musuh yang kurang ajar. , أَسْئَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كَيْدَ مَنْ كاَدَنَا فِى نَحْرِهِ, وَمَكْرَ مَنْ مَكَرَ بِنَا عَائِدًا عَلَيْهِ, وَحُفْرَةَ مَنْ حَفَرَلَنَا حُفْرَةً وَاقِعًا فِيْهَا, وَمَنْ نَصَبَ لَنَا شَبَكَةَ الْخِدَاعِ, اِجْعَلْهُ يَا سَيِّدِى مُسَاقًا إِلَيْهَا, وَمُصَادًا فِيْهَا وَأَسِيْرًا لَدَيْهَا. Aku memohon kepada-Mu, kiranya Engkau jadikan persekongkolan orang yang bermaksud jahat kepada kami mengakibatkan ia terbantai sendiri, jadikan kemakaran orang yang makar kepada kami kembali kepada dirinya, Jadikan galian orang yang menggali lubang untuk kami membuatnya jatuh sendiri kedalamnya. Dan orang yang memasang jaring tipuan kepada kami, jadikan ia, wahai Tuhanku, terjerumus kedalamnya, binasa didalamnya dan menjadi tawanannya. Lanjutkan Bacaan dengan Khusu’ اللَّهُمَّ بِحَقِّ كهيعص كهيعص كهيعص إِكْفِنَا هَمَّ الْعِدَا, وَلَقِّهِمُ الرَّدَى, وَاجْعَلْهُمْ لِكُلِّ حَبِيْبٍ فِدَا, وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ عَاجِلَ النِّقْمَةِ فِى الْيَوْمِ وَاْلغَدَا, Ya Allah! Berkat kebenaran Kaaf haa yaa aiin shad 3x tolonglah kami dari maksud/rencana musuh. Lemparkan mereka kedalam kebinasaan. Jadikan mereka sebagai korban bagi setiap orang yang dicintainya. Kuasakan atas mereka segera menda-patkan balasan pada hari ini dan esok. اللّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ, اللّهُمَّ أَقْلِلْ عَدَدَهُمْ, اللّهُمَّ فُلَّ حَدَّهُمْ, اللّهُمَّ أجْعَلِ الدَّائِرَةِ عَلَيْهِمْ, اللّهُمَّ أَرْسِلِ الْعَذَابَ إِلَيْهِمْ, Ya Allah! Cerai beraikan persatuan mereka dan pisah-pisahkan jamaah/organisasi mereka. Ya Allah! Sedikitkan jumlah mereka. Ya Allah! Buatlah batas-batas barisan mereka menjadi kocar kacir. Ya Allah! Jadikan lingkaran/melapetaka atas mereka. Ya Allah! Turunkan azab siksaan kepada mereka. اللَّهُمَّ أَخْرِجْهُمْ عَنْ دَائِرَةِ الْحِلْمِ وَاللُّطْفِ, وَاَسْلُبْهُمْ مَدَدَ اْلإِمْهَالِ, وَغُلَّ أَيْدِيَهُمْ إِلَى أَعْنَاقِهِمْ, وَارْبُطْ عَلَى قُلُوبِهِمْ, وَلاَ تُبَلِّغْهُمُ اْلآمَالَ, Ya Allah!Usirlah mereka dari kawasan sifat Penyantun dan Kelamahlembutan-Mu. Rampaslah dari mereka bantuan keramahan. Kuncilah tangan-tangan mereka pada leher-lehernya dan ikatlah pada hati-hati mereka, serta jangan sampaikan/sukseskan angan-angan mereka. اللَّهُمَّ قَلِّبْ تَدْبِيْرَهُمْ, وَقَرِّر تَدْمِيْرَهُمْ, وَاقْطَعْ دَابِرَهُمْ, وَخُذْهُمْ أَخْذَ عَزِيْزٍ مُقْتَدِر Ya Allah! Ubahlah langkah mereka, tentukan penghancuran terhadap mereka, berantaslah mereka, dan siksalah mereka dengan siksaan yang sangat pedih. اللّهُمَّ مَزِّقْهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ مَزَّقْتَهُ لأَعْدَائِكَ, إِنْتِصَارًا ِلأَنْبِيَائِكَ وَرُسُلِكَ وَأَوْلِيَائِكَ Ya Allah! Cabik-cabiklah mereka, sebagaimana Engkau mencabik-cabik para muruh-Mu untuk membantu para Nabi, Rasul dan auliya’-Mu. Dibaca 3 x اَللَّهُمَّ انْتَصِرْلَنَا اِنْتِصَارَكَ ِلأَحْبَابِكَ عَلَى أَعْدَائِكَ Ya Allah! Menangkanlah kami, seperti kemenangan yang Engkau berikan kepada para kekasih-Mu. اللَّهُمَّ لاَ تُمَكِّنِ اْلأَعْدَاءَ فِيْنَا وَلاَمِنَّا, وَلاَ تُسَلِّطْهُمْ عَلَيْنَا بِذُنُوبِنَا Ya Allah! Jangan Engkau kokohkan para musuh pada kami dan dari kami dan jangan Engkau berikan kekuasaan pada mereka untuk menguasai kami disebabkan dosa-dosa kami. Dibaca 7 x حم حم حم حم حم حم حم. حُمَّ اْلأَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرُ فَعَلَيْنَا لاَ يُنْصَرُونَ Haa miim 7x. Telah ditakdirkan suatu urusan dan telah datang pertolongan, sehingga mereka tidak mampu mengalahkan kami. Dibaca 1 x حمعسق حِمَايَتُنَا مِمَّا نَخَافُ, اَللَّهُمَّ بِحَقِّ طَهَ وَقَافِ, وَسُورَةِ اْلأَحْقَافِ, بِلُطْفِكَ يَاخَفِيَّ اْلأَلْطَافِ, نَجِّنَا مِمَّا نَخَافُ Haa miim aiib siin qaaf adalah perlindungan kami dari apa saja yang kami takuti. Ya Allah! Berkat Thaha, Qaf dan surat al-Ahqaf, berkat kelemah-lembutan-Mu, wahai Yang Samar kelemah lembutannya, Selamatkan kami dari apa saja yang kami takuti. اللّهُمَّ قنِاَ شَرَّ اْلأَسْوَى, وَلاَ تَجْعَلْنَا مَحَلاًّ لِلْبَلْوَى Ya Allah Lindungi kami dari kejahatan yang paling buruk dan jangan Engkau jadikan kami sebagai tempat sasaran balak-bencana اللّهُمَّ أَعْطِنَا أَمَلَ الرَّجَاءِ وَ فَوْقَ اْلأَمَلِ Ya Allah! Anugerahilah kami pengharapan dan di atas harapan. يَاهُوَ يَاهُوَ يَاهُوَ, يَامَنْ بِفَضْلِهِ لِفَضْلِهِ نَسْئَلُكَ, إِلَهِى الْعَجَلَ الْعَجَلَ الْعَجَلَ, إِلَهِى اْلإِجَابَةَ اْلإِجَابَةَ اْلإِجَابَةَ Wahai Dia, wahai Dia, wahai Dia! Wahai Dzat yang dengan kelebihan-Nya bagi kelebihan-Nya, kami memohon, wahai Tuhanku, segera kabulkan, segera kabulkan, segera kabulkan. Tuhanku, semoga terkabul, semoga terkabul, semoga terkabul. Usahakan Tetap Khusu’ يَامَنْ أَجَابَ نُوحًا فِى قَوْمِهِ, يَامَنْ نَصَرَ إِبْرَاهِيْمَ عَلَى أَعْدَائِهِ, يَامَنْ رَدَّ يُوسُفَ عَلَى يَعْقُوبَ, يَامَنْ كَشَفَ الضُّرَّ عَنْ أَيُّوبَ, يَامَنْ أَجَابَ دَعْوَةَ زَكَرِيَّا, يَامَنْ قَبِلَ تَسْبِيْحَ يُونُسَ ابْنِ مَتَّى, Wahai Dzat Yang mengabulkan doa Nabi Nuh dalam masalah kaummnya. Wahai Tuhan Yang menolong Nabi Ibrahim atas para musuhnya. Wahai Tuhan Yang mengembalikan Nabi Yusuf kedalam pangkuan Nabi Ya’qub. Wahai Tuhan Yang menghilangkan penderitaan bahaya dari Nabi Ayyub. Wahai Tuhan Yang mengabulkan doa Nabi Zakariyya. Wahai Tuhan Yang menerima tasbihnya Nabi Yunus bin Matta. نَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ بِأَسْرَارِ أَصْحَابِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ, أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنَّا مَابِهِ دَعَوْنَا, وَأَنْ تَعْطِيَنَا مَاسَأَلْنَاكَ, أَنْجِزْ لَنَا وَعْدَكَ الَّذِى وَعَدْتَهُ لِعِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ, بِالنَّصْرِ وَالظَّفَرِ وَالْفَتْحِ الْمُبِيْنَ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتَ مِنَ الظَّالِمِيْنَ, Kami memohon kepada Engkau, Ya Allah, dengan perantaraan berbagai rahasia para pendoa yang terkabul tersebut, kiranya Engkau menerima dari kami apa saja yang kami mintakan kepada-Mu dan kiranya Engkau memberikan kepada kami apa saja yang kami mohonkan kepada-Mu. Wujudkan untuk kami janji-Mu yang telah Engkau janjikan kepada para hamba-Mu yang shalih, janji berupa bantuan, pertolongan dan kemenangan yang gemilang. Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Aku sungguh termasuk golongan orang-orang yang zhalim. Dibaca 3 x إِنْقَطَعَتْ آمَالُنَا وَعِزَّتِكَ إلاَّ مِنْكَ, وَخَابَ رَجَاؤُنَا وَحَقِّكَ إلاَّ فِيْكَ Terputus angan-angan kami, Demi Kemuliaan-Mu, selain yang berasal dari-Mu. Gagal harapan kami, Demi Hak-Mu, selain yang ada pada-Mu. Dibaca 1 x إِنْ أَبْطَأَتْ غَارَةَ اْلأَرْحَامِ وَابْتَعَدَتْ * فَأَقْرَبُ الشَّيْئِ مِنَّاغـَارَةُ الَّلهِ Jika terlambat dan menjadi jauh pasukan kerabat, maka sesuatu yang paling dekat dari kami adalah pasukan Allah. يَاغَارَةَ اللهِ جِدِّى السَيْرَ مُسْرِعـَةً * فىِ حَلِّ عُقْدَتِنَا يَاغَـارَةَ اللهِ Wahai Pasukan Allah, bergegas-gegaslah bergerak secara cepat, didalam mengurai tali simpul kami, wahai pasukan Allah عَدَتِ الْعَـادُونَ وَجـــَارُوا * وَرَجــَوْنَا اللهَ مُجِــيْرًا Telah kembali dan berlari orang-orang yang kembali, dan kami berharap kepada Allah sebagai orang yang lari. وَكَــــفَى بِاللهِ وَلِـــيًّا * وَكَـــفَى بِاللهِ نَصِـيْرًا Cukuplah Allah sebagai Pelindungku. Dan cukup Allah sebagai Penolongku. يَاوَاحِدُ يَاعَلِىُّ يَاحَلِيْمُ, وَحَسْبُنَا الَّلهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالَّلهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ, سَلاَمٌ عَلَى نُوحٍ فِى الْعَالَمِيْنَ, إِسْتَجِبْ لَنَا آمِيْن آمِيْن آمِيْن. Wahai Yang Maha Esa, wahai Yang Maha Tinggi, wahai Yang Maha Penyantun! Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah. Salam sejahtera atas Nabi Nuh di alam semesta. Kabulkan doa kami. Amin. Amin. Amin فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. وَصَلىَّ اللَّهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ, وَعَلَىآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Sehingga jadilah mereka tidak diperlihatkan selain tempat-tempat tinggal mereka Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga Allah melimpahkan rahma ta’zhim kepada junjungan kami, Muhammad yang menjadi penghulu para Rasul, beserta keluarga dan sahabatnya seluruhnya. اللّهُمَّ أَنْتَ تَعْلَمُ أَعْدَائَنَا عَدَدًا, فَبَدِّدْ شَمْلَهُمْ بِدَدًا, وَلاَ تُبْقِ مِنْهُمْ أَحَدًا, إِنَّكَ أَنْتَ الْبَاقِى سَرْمَدًا. Ya Allah! Engkau mengetahui pusuh-musuh kami berbilang-bilang, cerai beraikan persatuan mereka dengan sungguh-sungguh dan jangan Engkau sisakan dari mereka seorang pun, karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Kekal abadi. Pertahankan Khusu’ Hingga akhir Doa وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لاَ يَشْعُرُونَ. فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ. فَتِلْكَ بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةً بِمَا ظَلَمُوا. Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. QS an-Naml 50. تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا لاَ يُرَى إِلَّا مَسَاكِنُهُمْ . Yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali bekas-bekas tempat tinggal mereka. QS al-Ahqaf 25. فَهَلْ تَرَى لَهُمْ مِنْ بَاقِيَةٍ Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka. QS al-Haaqqah 8. . وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا. فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. QS al-An’am 45. Demikianlah Keutamaan dan Khasiat Hizib Nashor. Silahkan saja artikel ini dibagikan, asalkan tetap mencantumkan sumber. Semoga bermanfaat
HizibAL-FATIHAH. Diriwayatkan dari Sayyidina Ali Karromallohu wajhahu wa rodiyallohu anhu. "Barang siapa membaca hizib alfatihah degan mudawwamah/istiqomah setiap hari 1x, maka ia akan sampai kepada semua keinginan2 dunia & akhirat dengan mudah dan alloh akan menundukkan baginya semua HATI manusia dan Alloh akan mengangkat dari dirinya semua
Siapa yang tidak kenal dengan Hizib Nashor? Sebuah kumpulan doa-doa yang disusun oleh Syeikh Abu Hasan Asy-Syadzili, seorang ulama kharismatik di jamannya. Sebagai pendiri Thariqah Syadziliyah, beliau tidak hanya menyusun Hizib Nashor ini, ada pula satu Hizib yang juga sangat terkenal dan banyak dibaca oleh kaum muslimin, yakni Hizib Bahar. Syeikh Abu Hasan Asy-Syadzili sendiri lahir di Maroko, dan Meninggal dunia / wafat di Mesir. Secara nasab, beliau masih masuk keturunan Rasulullah saw, melalui jalur Sayyidina Hasan. Di Indonesia sendiri, Hizib yang disusun oleh ulama yang hidup diantara 1197 M - 1258 M, merupakan salah satu wirid dan doa yang banyak di baca. Keutamaan Membaca Hizib Nashor Layaknya Hizib Bahar, Hizib Nashor juga memiliki beberapa faedah, antara lain Menolak Bala' Menangkal Sihir, Santet, Tenung Menggetarkan hati musuh Untuk keselamatan jiwa, keluarga, dan masyarakat Tentu saja, semua khasiat Hizib Nashor tersebut atas seizin Allah swt. Sehingga, sebagai usaha Batin, tidak salah jika sahabat juga membaca dan mengamalkannya. Apakah anda ingin mengamalkan Hizib Nashor ini? Silahkan anda baca di bawah ini, atau anda bisa mendownloadnya melalui LINK berikut Teks Hizib Nashor
by Mohamed & Ahmed Alkhonji l.l.c..This domain provided by enomdomains.com at 2000-04-05T00:43:57Z (22 Years, 97 Days ago), expired at 2023-04-05T00:43:57Z (0 Years, 267 Days left). Site is running on IP address , host name ams105.greengeeks.net (Amsterdam Netherlands) ping response time 3ms Excellent ping.Current Global rank is 9,131,455, site estimated value
Hizib yang cukup populer dan dikenal oleh masyarakat luas salah satunya adalah Hizib Nashar. Hizib Nashar dikenal pula dengan nama Hizib Qahr. Hizib ini merupakan wirid yang istiqamah diamalkan para penganut tarekat Qadiriah dan Syadziliyah. Hal ini tak lepas dari peran penyusun dari hizib ini yang juga merupakan kiblat’ dari tarekat Syadziliyah, yakni Wali Qutb Syekh Abi Hasan as-Syadzili. Hizib Nashar terkenal sebagai bacaan hizib yang berfaedah untuk menangkal serangan’ dari musuh yang merasa dengki dengan perjuangan dan pencapaian seseorang. Hal demikian seperti yang dijelaskan dalam referensi berikut وهو حزب مشهور ومعروف بعظمته بالإنتصار على الخصوم والأعداء حتى لا يبقى منهم ولا يذر ويسميه البعض حزب القهر لشدة ما يفعله بالعدو “Hizib ini merupakan hizib yang masyhur dan terkenal keagungannya dengan menolong pembacanya untuk mengalahkan terhadap musuh, hingga musuh menjadi tak tersisa sama sekali. Hizib ini juga dinamakan dengan hizib al-qahr penakluk karena kerasnya efek penaklukkan hizib ini terhadap musuh” Sayyid Mukhlif Yahya al-Ali al-Hudzaifi al-Husaini, al-Kunuz an-Nuraniyah, hal. 366. Teks lengkap Hizib Nashar dan wirid-wirid lainnya bisa diakses di NU Online Super App Android dan iOS Mengamalkan Hizib Nashar perlu sangat berhati-hati, terutama saat meniatkan wirid ini untuk seseorang yang dianggap musuh oleh pengamal Hizib Nashar. Jangan sampai musuh yang dimaksud adalah orang yang hanya sebatas tidak disukai karena alasan yang bersifat pribadi Hadzzin Nafsi. Sebab, jika demikian maka dampak dari bacaan hizib ini akan kembali pada pembaca. Hal demikian seperti yang disinggung dalam kitab al-Mafakhir al-Aliyah fi al-Ma’atsir as-Syadziliyah وقد ذكر بعض العارفين أنها جربت مرارا وأهلك الله بها أفرادا من الجبابرة المتمردين والظلمة الباغين ، وإياك والدعاء على من لم يستحق بالوجه الشرعي فتدعو عليه لحظ نفس فيرجع وبال الدعاء عليك -وقد يدعي بها على الأعداء الباطنة المانعة من سبيل الرشاد السالكة سبيل المخالفة والعناد ، فيقصدهم في الدعوة وعند ذكر الأعداء، فافهم هذا التنبيه “Sebagian orang arif menjelaskan bahwa Hizib Nashar berulangkali mujarab. Dengan perantara hizib ini, Allah menghancurkan kaum yang sewenang-wenang yang durhaka dan orang-orang zalim yang melampaui batas. Janganlah engkau memanfaatkan doa ini untuk menyerang orang yang tidak berhak secara syara’, maka doa seperti ini hanya bersifat menguntungkan diri sendiri dan akibatnya akan kembali pada engkau sendiri. Doa ini terkadang pula ditujukan atas musuh yang bersifat samar Jin, Setan yang mencegah dari jalan petunjuk dan merambah jalan yang berbeda dan menyeleweng dari ketentuan syara’. Maka seseorang dapat menertentukan pada mereka musuh yang samar saat berdoa dengan hizib ini dan tatkala mengucapkan kata al-A’da’ musuh yang terdapat dalam Hizib Nashar. Maka pahamilah keterangan penting ini” Syekh Ahmad bin Muhammad bin Ibad al-Mahalli, al-Mafakhir al-Aliyah fi al-Ma’atsir as-Syadziliyah, hal. 213, Cet. Al-Maktabah al-Azhariyah li at-Turats. Musuh yang patut untuk dibentengi dengan membaca hizib ini semestinya adalah mereka yang menghalau perjuangan kita dalam berdakwah meluhurkan Agama Islam atau dalam melaksanakan kewajiban syara’. Baik musuh yang bersifat dzahir, seperti manusia atau musuh yang bersifat samar, seperti jin dan setan. Syarat utama dalam membaca hizib ini adalah membaca terlebih dahulu bacaan “Hasbunallahu wa Ni’mal Wakil” sebanyak 450 kali. Lalu selanjutnya membaca Hizib Nashar. Seain itu, membaca Hizib Nashar harus dilakukan dengan khusyu’ dan rendah diri saat serta menghadirkan tujuan yang dimaksud pada saat pertengahan membaca hizib. Sedangkan tata cara mengamalkan Hizib Nashar cenderung dapat diamalkan dengan berbagai cara, sesuai dengan petunjuk dari orang yang mengijazahkan hizib ini mujiz.misalnya dengan cara berikut Pertama, Dibaca seperti halnya wirid sehari-hari dengan membaca saat pagi dan sore hari. Caranya adalah saat pagi hari membaca “Hasbunallahu wa Ni’mal Wakil” 450 kali, lalu setelah itu membaca doa hizib ini tiga kali atau satu kali. Begitu juga hal demikian sama halnya dilakukan tatkala sore hari. Kedua, Wirid ini juga dapat mendatangkan kewibawaan dengan melakukan cara berikut, setiap setelah shalat lima waktu membaca “Hasbunallahu wa Ni’mal Wakil” 450 kali, lalu membaca hizib ini sebanyak tiga kali. Membaca dengan cara demikian dilakukan secara istiqamah. Ketiga, bagi orang yang dikuasai oleh musuh atau oleh orang yang menzaliminya, maka hizib ini diamalkan dengan cara berikut, setelah melaksanakan shalat isya’, berwudlu dan berdiri kembali untuk melaksanakan shalat hajat sebanyak dua rakaat. Selanjutnya membaca “Hasbunallahu wa Ni’mal Wakil” 450 kali lalu membaca hizib ini sebanyak tujuh kali dalam satu kali duduk. Pengamalan demikian terus dilakukan setiap malam, Insya Allah atas seizin Allah ia akan dibebaskan dari belenggu musuh. Semoga kita dapat istiqamah mengamalkan hizib ini dengan penuh kekhusyu’an, sehingga kita mendapatkan faedah dari hizib ini serta dikaruniai barokah dari penyusun Hizib Nashar. Amin Yaa Rabbal Alamin. Ustadz M. Ali Zainal Abidin, pengajar di Pondok Pesantren Annuriyah, Kaliwining, Rambipuji, Jember Lafal lengkap Hizib Nashar bisa diakses di NU Online Super App versi Android dan versi iOS Akses pula dengan mudah fitur Al-Qur'an, Yasin & Tahlil, Jadwal Shalat, Kompas Kiblat, Wirid, Ziarah, Ensiklopedia NU, Maulid, Khutbah, Doa, dan lain-lain.
\n \n\n bacaan hizib nashor latin
Salahsatu hizib beliau yang terkenal sejak dulu hingga sekarang adalah hizib Bahr dan hizib Nashor. Kedua hizib tersebut banyak diamalkan oleh kaum muslimin diseluruh dunia, terlebih ulama-ulama
Hizib Nashar, mungkin dikalangan pesantren nama ini sudah tidak asing, namun akan sangat asing jika di ucapkan kepada orang awam. Apalagi bagi orang-orang yang masih awam dalam urusan agama. Hizib Nashar, dari segi nama bisa diketahui bahwa hizib ini adalah bacaan atau doa meminta pertolongan kepada Allah atas keselamatan dari musuh dan mengalahkan musuh Islam. Pengarang Hizib Nashar adalah syaikh Abi Hasan as-Syadzili, beliau dilahirkan di Ghammarah Moroko pada tahun 593 H. Beliau adalah ulama ahli ibadah dan menjadi pendiri Thariqah Syadziliah. Hizib Nashar sangat baik untuk dijadikan sebagai wiridan setiap hari agar bisa mendekatkan diri kepada Allah, dan sebagai tambahan amal Ibadah kita kepada Allah, seperti firman Allah ادعوني استجب لكم, ini dia bacaan hizib nashar beserta terjemahannya Hendaknya sebelum membaca hizib nashar agar membaca pendahuluan berikut بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. تَحَصَّنْتُ بِذِى الْمُلْكِ وَالْمَلَكُوتِ, وَاعْتَصَمْتُ بِذِى الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوتِ, وتَوَكَّلْتُ عَلَى الْمُلْكِ الْحَيِّ الْقَيُّومِ الحَلِيْمِ الَّذِى لاَ يَنَامُ وَلاَ يَمُوتُ, دَخَلْتُ فِى حِرْزِ اللهِ, دَخَلْتُ فِى حِفظِ اللهِ, وَ دَخَلْتُ فِى أَمَانِ اللهِ, بِحَقِّ كهيعص كُفِيْتُ, وبحمعسق حُمِيْتُ, وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ “Dengan menyebut asma’ Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih. Aku berbenteng kepada Tuhan Yang memiliki kerajaan dan kekua-saan; aku berpegangn teguh pada Yang memiliki kemuliaan dan kekuasaan; aku bertakawakkal kepada Sang Raja Yang Hidup Abadi lagi Terus Menerus mengurus makhluk-Nya, Yang Maha Penyantun, Yang tak pernah tidur dan tidak mengenal mati. Aku masuk kedalam penjagaan Allah. Aku masuk kedalam Pemeliharaan Allah. Aku masuk kedalam Penga-manan Allah. Berkat kebenaran kaaf haa yaa aiin shaad aku dijaga dan berkat haa miim aiin siin qaaf akudilindungi. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. وَقَالَ مُوسَى إِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ مِنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لاَ يُؤْمِنُ بِيَوْمِ الْحِسَابِ. اَللَّهُمَّ بِسَطْوَةِ جَبَرُوتِ قَهْرِكَ, وَبِسُرْعَةِ إِغَاثَةِ نَصْرِكَ, وَبِغَيْرَتِكَ لِانْتِهَاكِ حُرُمَاتِكَ, وَبِحِمَايَتِكَ لِمَنِ احْتَمَى بِآيَتِكَ, نَسْأَلُكَ يَااَلله يَاسَمِيْعُ يَاقَرِيْبُ يَامُجِيْبُ يَاسَرِيْعُ يَامُنْتَقِمُ يَاشَدِيْدَا الْبَطْشِ يَاجَبَّارُ يَاقَهَّارُ يَا مَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَهْرُ الْجَباَبِرَةِ وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ الْمُتَمَرِّدَةِ, مِنَ الْمُلُوْكِ وَاْلاَكَاسِرَةِ, أَنْ تَجْعَلَ كَيْدَ مَنْ كَادَنِىْ فِىْ نَحْرِهِ وَمَكْرَ مَنْ مَكَرَ بِىْ عَائِدًا عَلَيْهِ, وَحُفْرَةَ مَنْ حَفَرَلِىْ وَاقِعًا فِيْهَا, وَ مَنْ نَصَبَ لِىْ شَبَكَةَ الْخِدَاعِ إِجْعَلْهُ يَاسَيِّدِى مُسَاقًا اِلَيْهَا وَمُصَادًا فِيْهاً وَاَسِيْرًالَدَيْهَا, اَللَّهُمَّ بِحَقِّ كهيعص إِكْفِنَا هَمَّ اْلعِدَا, وَلَقِّهِمُ الرَّدَا, وَاجْعَلْهُمْ لِكُلِّ حَبِيْبٍ فِدَا, وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ عَاجِلَ النِّقْمَةِ فِى اْليَوْمِ وَالْغَدَا, اَللَّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ, اَللَّهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ, اَللَّهُمَّ أَقْلِلْ عَدَدَهُمْ, اَللَّهُمَّ اجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ, اَللَّهُمَّ أَوْصِلِ اْلعَذَابَ إِلَيْهِمْ, اَللَّهُمَّ أَخْرِجْهُمْ عَنْ دَائِرَةِ الْحِلْمِ, وَاسْلُبْهُمْ مَدَدَ اْلاِ مْهَالِ, وَغُلَّ أَيْدِيَهُمْ, وَارْبُطْ عَلىَ قُلُوْبِهِمْ, وَلاَ تُبَلِّغْهُمُ اْلاَمَالُ, اَللَّهُمَّ مَزِّقْهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ مَزَّقْتَهُ مِنْ اَعْدَائِكَ, إِنْتِصَارً اِلاَنْبِيَائِكَ وَرَسُلِكَ وَاَوْلِيَائِكَ, اَللَّهُمَّ انْتَصِرْ لَناَ انْتِصَارَكَ ِلأَحْباَبِكَ عَلىَ . اَللَّهُمَّ لاَ تُمَكِّنِ اْلاَعْدَاءَ فِيْناَ وَلاَ تُسَلِّطْهُمْ عَلَيْناَ بِذُنُوْبِناَ. 3× حم 7×, حُمَّ ْلأَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرُ فَعَلَيْناَ لاَيُنْصَرُوْنَ, حمعسق حِمَايَتُناَ مِمَّا نَخَافُ, اَللَّهُمَّ قِناَشَرَّاْلاَسْوَاءِ وَلاَ تَجْعَلْناَ مَحَلاًّ لِلْبَلْوَى, اَللَّهُمَّ أَعْطِناَ أَمَلَ الرَّجَاءِ وَفَوْقَ اْلأَمَلِ, يَاهُوْ يَاهُوْ يَاهُوْ, يَامَنْ بِفَضْلِهِ لِفَضْلِهِ نَسْأَلُكَ, إِلَهِى اْلإِجَابَةَ اْلإِجَابَةْ, يَا مَنْ أَجَابَ نُوْحًا فِى قَوْمِهِ, وَ يَا مَنْ نَصَرَ اِبْرَاهِيْمَ عَلىَ اَعْدَائِهِ, وَ يَا مَنْ رَدَّ يُوْسُفَ عَلىَ يَعْقُوْبَ, يَا مَنْ كَشَفَ ضُرَّ أَيُّوْبَ, يَا مَنْ أَجَابَ دَعْوَةَ زَكَرِيَّا, يَا مَنْ قَبِلَ تَسْبِيْحَ يُوْنُسَ بْنِ مَتَّى, نَسْأَلُكَ بِأَسْرَارِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ, أَنْ تَقَبَّلَ مَابِهِ دَعَوْناَكَ, وَ اَنْ تُعْطِيَناَ مَاسَأَلْناَكَ, أَنْجِزْلَناَ وَعْدَكَ الَّذِى وَعَدْتَهُ لِعِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ, لاَ اِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ, إِنْقَطَعَتْ آمَالُناَ وَعِزَّتِكَ اِلاَّمِنْكَ, وَخَابَ رَجَاؤُناَ وَحَقِّكَ اِلاَّفِيْكَ , إِنْ أَبْطَأَتْ غَارَةُ اْلأَرْحَامِ وَابْتَعَدَتْ فَأَقْرَبُ شَىْءِ مِنَّا غَارَةُالله, يَاغَارَةَ اللهِ جِدِّى السَّيْرَ مُسْرِعَةً فِى حَلِّ عُقْدَتِناَ يَاغَارَةَ اللهِ, عَدَتِ الْعَادُوْنَ وَجَارُوْا, وَرَجَوْناَ الله مُجِيْرًا, وَكَفَى بِاللهِ وَلِياً, وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرًا, وَ حَسْبُنَاالله وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ , وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِىِّ اْلعَظِيْمِ, سَلاَمٌ عَلىَ نُوْحٍ فِى اْلعَالَمِيْنَ, إِسْتَجِبْ لَناَ, آمِيْنَ. 3× فَقُطِعَ دَابِرُ اْلقَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا, وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ, وَصَلىَّ الله عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. “Dan Musa berkata "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab". QS al-Mukmin 27 Ya Allah, dengan serbuan kekuasaan sifat kemenangan-MU, dengan pertolongan sifat penolong-MU, dengan kecermatan-MU terhadap perongrongan kehormatan-MU dan dengan perlindungan-MU terhadap orang yang memohon perlindungan dengan ayat-ayat-MU, kami memohon kepada-MU Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Mendengar, wahai Dzat Yang Maha Dekat, wahai Dzat Yang Maha Pengabul permintaan, wahai Dzat Yang Maha cepat berlaku Aqdla-NYA, wahai Dzat Yang Maha Penyiksa, wahai Dzat Yang Maha keras siksaan-NYA, wahai Dzat Yang Maha Pemaksa, wahai Dzat Yang Maha Menang, wahai Dzat Yang tidak akan melemahkan-NYA keperkasaan pemaksa dan yang tidak akan mengagungkan pada-NYA kebinasaan raja-raja dan kaisar-kaisar pendurhaka, hendaklah Engkau jadikan tipu daya orang yang menipu dayaku dalam lehernya, hendaklah Engkau jadikan tipuan orang yang menipuku agar kembali kepadanya, dan lubang orang orang yang menggali agar aku terjerumus kedalamnya dan orang yang memasang perangkap tipuan untukku, jadikanlah ia tergiring kepadanya dan terperangkap kepadanya serta tertahan padanya. Ya Allah dengan kehormatan كهيعص Kaaf Haa Yaa Ain Shad semoga Engkau mencukupiku atas musuh-musuhku, dan semoga Kau binasakan mereka dan jadikanlah mereka untuk tiap kekasih sebagai tebusan , jadikanlah untuk mereka kesegeraan siksaan pada hari ini dan esok pagi. Wahai Allah, semoga Engkau porak-porandakan perkumpulan mereka, cerai-beraikanlah persatuan mereka, Wahai Allah sedikitkanlah jumlah mereka. Ya Allah semoga Engkau jadikan lingkungan siksaan atas mereka, Ya Allah sampaikanlah siksaan kepada mereka, Ya Allah keluarkanlah mereka dari sifat santun Engkau, cabutlah penangguhan siksaan atas mereka, belenggulah tangan-tangan mereka dan ikatlah hati-hati mereka dan janganlah Kau sampaikan angan-angan mereka. Ya Allah robeklah mereka dengan robekan-robekan yang Engkau robekkan musuh-musuh Engkau untuk menolong nabi-nabi Engkau dan utusan-utusan serta kekasih Engkau. Ya Allah berilah kami pertolongan dengan pertolongan yang Engkau berikan kepada kekasih-kekasih-MU terhadap musuh-musuh-MU 3x Ya Allah, janganlah Engkau mungkinkan musuh-musuh bagi kami, dan janganlah Engkau kuasakan mereka atas kami dan janganlah Engkau kuasakan mereka atas kami karena dosa-dosa kami 3x حم 7x Haa Miim telah pasti perkara dan telah datang kemenangan dan atas kami semoga mereka tidak diberi kemenangan , عسق حم Haa Miim Ain Siin Qaaf adalah penjaga kami dari ketakutan yang kami takuti. Wahai Allah lindungilah kami dari kejahatan yang menyusahkan dan janganlah Engkau jadikan kami sebagai tempat ujian. Ya Allah, semoga Engkau beri kami atas harapan kami dan yang diatas harapan kami. Ya Huu…Ya Huu…Ya Huu Wahai Dzat yang dengan anugerah-NYA untuk anugerah-NYA kami mohon kepada-MU kesegeraan, kesegeraan, Duhai Tuhan kami kami mohon dikabulkan, Mohon dikabulkan wahai Dzat yang mengabulkan Nuh atas kaumnya, Wahai Dzat yang menolong Ibrahim terhadap musuh-musuhnya, Wahai Dzat yang mengembalikan Nabi Yusuf kepada Ya’kub, Wahai Dzat yang menyingkap kemelaratan Nabi Ayyub, Wahai Dzat yang mengabulkan do’a Nabi Zakaria, Wahai Dzat yang menerima tasbih nabi Yunus bin Matta, kami mohon kepada-MU dengan lantaran doa-doa ini, semoga Engkau menerima perkara-perkara yang kami mohonkan Kepada-MU dan berilah kami apa-apa yang kami mohon kepada-MU , semoga Engkau tunaikan janji –MU seperti yang Kau tunaikan kepada hamba-hamba-MU yang Mu’min. Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menganiaya, telah putus harapan kami, demi kemulyaan Engkau melainkan dari Engkau, dan telah gagal harapan kami, demi kebenaran Engkau melainkan kepada Engkau. Jika bantuan dari kerabat terlambat dan menjauh, maka sedekat-dekat pertolongan adalah pertolongan-MU. Wahai bantuan Allah, ayunkanlah langkah kami dengan cepat dalam menguraikan keruwetan kami, Wahai Allah, telah melampaui batas orang-orang yang melampaui batas dan mereka durhaka, sedang kami mengharapkan Allah sebagai Penolong kami. Cukuplah bagi kami Allah sebagai Pemelihara, cukuplah bagi kami Allah sebagai Penolong. Allahlah yang mencukupi kami dan Dialah sebaik-baik wakil. Tidak ada daya untuk menghindar dari maksiat dan tidak ada kekuatan untuk beribadah selain dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Kesejahteraan dilimpahkan atas Nabi Nuh diseluruh alam. Semoga Engkau kabulkan doa kami. Kabulkanlah Ya Allah. 3x. Kemudian babatlah barisan belakang kaum yang dholim. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dan semoga rahmat ta;dzim senantiasa terlimpah atas junjungan kami Nabi Muhammad, atas keluarganya dan semua sahabat beliau….” semoga hizib nashar ini bisa bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi penulis sendiri.
Dibaca3 x. Dibaca 1 x. Pertahankan Khusu' Hingga akhir Doa. Banyak masyarakat yang telah membuktikan dari segi mujarabbah bahwa Hizib Nashor ini memiliki banyak khasiat dan keutamaan. Diantara keutamaan Hizib Nashor adalah: Menolak Bala'. Menangkal Sihir, Santet dan Tenun. Menggetarkan hati musuh.
Hizib nashor sangat populer di kalangan masyarakat umum. Hizib tersebut juga disebut dengan hizib qahr. Penyusunnya adalah seorang wali Qutb Syekh Abi Hasan As-Syadzili yang menjadi kiblat dari tarekat Syadziliyah. Biasanya diamalkan oleh penganut tarekat Syadziliyah dan Qadiriah secara istiqamah. Mengenal Hizib NashorPetunjuk MengamalkanKeistimewaan Hizib NashorMengalahkan MusuhMengandung Karomah TinggiMemberikan Pertolongan dari AncamanMengobati PenyakitMembantu Masalah KeuanganMengabulkan HajatShare thisRelated posts Mengenal Hizib Nashor Hizib yang ditulis ketika terjadi perang melawan tentara salib ini sangat terkenal sebagai wirid ampuh untuk menangkal berbagai serangan dari musuh atas izin dari Allah SWT. Masyarakat telah membuktikan betapa mujarabnya khasiat wirid ini. Setiap do’a yang diminta insya Allah terkabul. Baca Juga Cara Mengamalkan Hizib Autad Sahabat muslim bisa membaca dan mengamalkan hizib tersebut yang artinya seperti berikut Artinya “Dengan menyebut asma’ Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih. Aku berbenteng kepada Tuhan Yang memiliki kerajaan dan kekuasaan; aku berpegang teguh pada yang memiliki kemuliaan dan kekuasaan; aku bertawakkal kepada Sang Raja yang hidup abadi lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, Yang Maha Penyantun, yang tak pernah tidur dan tidak mengenal mati. Aku masuk kedalam penjagaan Allah. Aku masuk kedalam pemeliharaan Allah. Aku masuk kedalam pengamanan Allah. Berkat kebenaran kaaf haa yaa aiin shaad aku dijaga dan berkat haa miim aiin siin qaaf aku dilindungi. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung” Artinya “Yaa Allah! Dengan perantaraan kekuatan kekua-saan penaklukan-Mu; dengan perantaraan kecepatan datangnya pertolongan-Mu; dengan perantaraan kecemburuan-Mu bagi pelanggaran terhadap larangan-larangan-Mu; dengan perantaraan perlindungan-Mu terhadap orang yang memohon perlindungan dengan ayat-ayat-Mu, Bagi para pecinta tasawuf dan ahli tarekat tentu tidak asing dengan nama Abu Hasan As-Syadzili. Beliau adalah ulama sufi tersohor yang lahir di Mesir pada tahun 1197 M dan wafat ketika berumur 61 tepatnya pada tahun 1258 M. Berdasarkan nasabnya, merupakan keturunan Rasulullah SAW yang berasal dari jalur Hasan. Baca Juga Hizib Nawawi dan Keutamaannya Petunjuk Mengamalkan Dibaca pagi dan sore setiap hari, caranya didahului dengan membaca “Hasbunallahu wa ni’mal wakil” sebanyak 450 kali yang merupakan syarat utama baru kemudian membaca hizib 3 kali atau satu kali. Mendatangkan kewibawaan dengan mengamalkan usai sholat wajib dengan diawali membaca 450 kali “Hasbunallahu wa ni’mal wakil” lalu hizib dibaca 3 kali. Sahabat muslim ketika membacanya harus khusyuk. Apabila dikuasai oleh seorang musuh atau orang zalim maka sahabat muslim bisa mengamalkan usai sholat isya. Caranya berwudhu, lalu berdiri untuk melakukan 2 rakaat sholat hajat. Setelah itu, wirid “Hasbunallahu wa ni’mal wakil” 450 kali dilanjutkan hizib 7 kali pada sekali duduk. Insya Allah jika dilakukan rutin akan terbebas dari belenggu musuh. Dalam mengamalkannya harus ekstra hati-hati terutama jika ditujukan untuk orang lain yang dianggap musuh. Apalagi faktanya orang tersebut hanya tidak disenangi karena alasan pribadi saja. Jika demikian, maka dampaknya bisa dirasakan oleh pembacanya sendiri. Hal senada seperti yang telah disebutkan di dalam kitab Al-Mafakhir Al-aliyah fi Al-Ma’atsir As-Syadziliyah. Allah akan menghancurkan orang yang bertindak sewenang-wenang, durhaka dan zalim serta melampaui batas. Musuh yang seharusnya dilawan dan dibentengi dengan membaca hizib adalah orang yang menghalangi perjuangan dakwah agama Islam. Musuh tersebut bisa dalam wujud manusia atau pun makhluk yang tidak dapat dilihat seperti setan dan jin. Sahabat muslim harus memiliki ijazah agar bisa mengamalkannya, yaitu belajar bersama seorang guru yang telah ahli. Tanpa adanya bimbingan bisa mendatangkan mudharat. Satu hal yang harus selalu diingat adalah niat mengamalkan hanya untuk sebagai pelindung diri dan tidak untuk menyakiti orang lain. Keistimewaan Hizib Nashor Mengalahkan Musuh Pembaca hizib akan diberi pertolongan untuk mengalahkan musuh sampai tuntas tanpa ada sisa. Selain itu, juga memberikan efek menaklukkan musuh seperti namanya yang dikenal sebagai hizib al-qahr yang artinya penakluk. Bahkan, bisa membuat seseorang tidak mempan terhadap serangan benda tajam. Mengandung Karomah Tinggi Karomah dapat dirasakan jika sahabat muslim mengamalkan secara konsisten, rutin dan istiqamah. Energi spiritual di dalamnya paling hebat. Kehebatan do’anya telah dikenal terutama di lingkungan pondok pesantren. Salah satu contohnya adalah mendatangkan keberanian untuk melawan pengeroyok orang yang tidak senang. Di sisi lain, juga melawan orang yang iri terhadap keberhasilan dan kesuksesan yang telah diraih. Baca Juga Khasiat dan Manfaat Hizib Barqi Memberikan Pertolongan dari Ancaman Saat terhimpit sesuatu maka sahabat muslim dapat memanfaatkan hizib agar mendapatkan perlindungan dan keselamatan. Dengan demikian, bisa terhindar dari ancaman gaib maupun nyata yang berbahaya bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Selain itu, bisa menolak bala’, menangkal dari serangan santet, sihir dan tenun. Mengobati Penyakit Para pakar ilmu hikmah telah menggunaknnya untuk menolong banyak orang mengobati berbagai jenis penyakit baik medis ataupun nonmedis. Misalnya adalah mengobati orang gila, sakit ayan, kerasukan jin, luka memar akibat pukulan dan lain-lain. Apabila dikerjakan terus menerus maka sahabat muslim semua akan merasakan manfaatnya yang luar biasa hebat. Membantu Masalah Keuangan Apabila sedang dalam kondisi susah terutama dalam hal keuangan maka dengan mengamalkan wirid ini akan membantu mencari solusi terbaik sebagai jalan keluar dan bisa juga menghilangkan kesialan. Bahkan, kelak di akhirat akan mendapatkan pertolongan Nabi Muhammad SAW. Baca Juga Keutamaan dan Tata Cara Membaca Hizib Bahr Mengabulkan Hajat Hajat seseorang dapat terkabul dengan melakukan amalan ini sesuai dengan petunjuk. Selain itu, juga akan memberikan kewibawaan yang membuat orang lain senang dan segan saat melihat serta menambah kepercayaan pada diri seseorang. Baca Juga Bacaan Wirid Sakran Beserta Manfaatnya Keistimewaan membaca hizib nashor begitu banyak. Namun, sahabat muslim harus bijak dalam mengamalkannya agar tidak salah sasaran hingga justru malah membahayakan diri sendiri. Oleh karena itu pentingnya memiliki seorang guru yang akan membimbing saat mempelajarinya. Lihat Juga Harga Ready Mix Pemuda Muslim Yang Selalu Memperbaiki Hati dan Diri Programmer Blogger Desainer
HizibNashor.Hizib Nashar terkenal sebagai bacaan hizib yang berfaedah untuk menangkal serangan dari musuh yang merasa dengki dengan perjuangan dan pencapai
71% found this document useful 7 votes17K views13 pagesDescriptionAmalan setelah sholat magrib dibaca setiap hari dengan do'aCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?71% found this document useful 7 votes17K views13 pagesBacaan Hizib NashorDescriptionAmalan setelah sholat magrib dibaca setiap hari dengan do'aFull descriptionJump to Page You are on page 1of 13 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
\n \n \n\nbacaan hizib nashor latin
.

bacaan hizib nashor latin